Untuk'MU Nusantara'Ku
UNTUK MU NUSANTARA RAYA TERCINTA
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Semakin hari kian sulit
Kehidupan semakin melilit
Suasana pilu menjadi ciri
Tangtangan hidup tiada arti
Gejolak silih berganti
Kaum tertindas & tergilas tdk peduli
Alam tak lama berontak lagi
Tanda belitan kehidupan
Makin menguat dan berakar
Sopan santun mulai pudar
Tatakrama semakin sirna
Perebutan makin terasa
Politik menjadi warna biasa
Citra ekonomi makin pudar
Usaha tidak ada daya guna
Nilai tukar tidak ada arti
Perbangkan berlomba lomba
Rakyat kecil makin terhimpit
Ya Allah
Ya Rohmana Ya Rohim
Kami rindu, kapankah Engkau tiba, Rakyat dan Bangsa ini Rindu di pangkuan Mu
Ibu Pertiwi berbisik menanti
Harapan dan tumpuan kemakmuran dan jayanya sudah dekat dihati.
Kami percaya atas ridho Illahi
Atas titisan dari leluhur nan suci.
Titisan suci bukan mimpi
Tatanan bukan hambatan
Titipan bukan simpanan
Para utusan bukan hiasan
Para Sepuh bukan sepuhan
Perjajian bukan mainan
Silokanya ada dan lagi dilakoni
Seni wujud kaji jati diri
Budaya bangkit berdikari
Kultur melebur menjadi ciri
Budi pekerti bangkit teruji
Silih asah asih asuh jadi bukti
Menghiasi ciri suci Ibu Pertiwi
Aku Rindu...
Ingin Cepat Bertemu...
Menyatu Jadi Satu...
Melebur Suasana Baru...
Engkaulah Yang Ditunggu..
TATANAN
N U S A N T A R A B A R U
TATANAN
PADJADJARAN ANYAR
Tatanan yang akan mengangkat derazat dan martabat NKRI Harga Mati,
آمـــــــــين اَللَّهُمَّ آمــــــــين
Salam Hari Kemerdekaan
Salam Silih Asah, Asih dan Asuh
Jaja Juharja
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Ayam Kokok Jantan dari Timur.
Salam Segitiga Mawar Merah
Salam Cangkok Wijaya Kusuma Menggapai Seroja.
*photo galeria camerapendaki on Instagram, Thanks"
Komentar