GELORA SEMANGAT HARI KEMERDEKAAN

MENGINGATKAN GELORA HARI KEMERDEKAAN
1. HORMATI JASA LELUHUR 
    BANGSA DAN  NEGARA

2. SUPAYA PANDAI BERSYUKUR

3. ADIL DAN BIJAKSANA DLM 
    PEMANFAATAN

4. AKAN TUMBUH KEMAKMURAN

5. INGAT DAN TIDAK LUPA JATI DIRI

6. NUSANTARA JAYA SAKTI
Koridor diatas akan membawa Rakyat, Bangsa Negara pada Jati Diri Yang Mandiri

Iman &Taqwa dari Akhlakul karimah kembali ke Diri dan Pribadi-pribadi yang berusaha ingin selalu menjalani yg bersih-bersih dan akan mendapatkan anugrah menjadi pribadi-pribadi yang suci dan mengangkat derajat Bangsa dan Negara.
Keyakinan akan percaya Rukun Iman dan Islam wajib Hukumnya dan harus tetap dijalankan, akan tetapi ada yang penting lagi untuk memelihara keamanan ketentraman Negaranya untuk mewujudkan tersiraminya "Toyibatun Waribun Gofururrohim untuk semua Umat, jadi berikutnya tinggal Ibadah kembali ke diri, apabila keseimbangan dan kemakmuran sudah tercipta, sudah tdk ada lagi Manusia dan Mahkluk yang Sirik, Pidik, Jail dan Kaniaya [Koorupsi] dsb, sudah semua kembali ke fitrahnya yang sesungguhnya, menata diri dan baru menata dan memikirkan, menyongsong, mempersiapkan  yang akan datang, tapi sudah tidak ada yang lg yg merasa tidak adil dan kesenjangan pada saat itu kelak, akan tetapi apabila dan seumpama Negeri ini tidak aman untuk menjalankan cari nafkah dan kehidupanpun takut/khawatir apalagi buat menjalankan ibadah jg akan sama, Aamiin ya Robbalalaamiin
Walaupun
Lambang senjata dan panji2 perangku"Ku berbeda2 tapi tetap satu tujuaan, satu Ketuhanan dan Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Negara 🇮🇩 I N D O N E S I A 🇮🇩, senjataKu diantaranya Singa Putih, Siliwangi, Macan Putih,  Gajah Putih, Badak Putih, Ular Putih, Buaya Putih, Kujang, Rencong, Klewang, Keris, Mandau, Badik, Gobang, Tombak, Clurit, Panah, Sumpit dan Bambu Runcing atau lain sebagainya.
Tapi jangan coba-coba tanya Agama dan keimanan Kami.
Jangan coba-coba sepelekan Taktik Perang Kami.
Jangan coba-coba mengusik Kami.
Jangan coba-coba menghancurkan Budaya kami.

Kami adalah Putra - Putri Ibu PERTIWI INDONESIA

WAJIB BELA NEGARA, MEMBELA  KEDAULATAN RAKYAT DAN BANGSA
HATI-HATI PERINGATAN ALAM

Mudah-mudahan Saudara-Ri Se- Nusantara tetap eling lan waspada dengan geliat Alam yang akan menyaring makhluk hidup yang ada di atas Mayapada ini, masih akan ada bencana, tapi kita semua sama-sama berdoa agar supaya tdk lagi bencana di Negeri Kita, Aamiin.
Tidak ada warna baju atau pakaian dipakai baik buruknya yang kita pakai serta kita bisa banggakan dihadapan Allah SWT, tetapkan hati kita bersih, iman dan taqwa serta jangan sampai diselimuti kebathilan sebiji jarahpun untuk menyambut Nusantara Baru, Aamiin ya Robbalalaamiin

Merujuk pada Firman Allah SWT dalam Alquran dibawah ini ingat masa depan akan Anak Cucu Kita.

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

(Al-Ahqaf - 15)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Allah SWT melihat, mendengar, Maha Pengasih Penyayang Dan juga Azab yang sangat pedih.

كِرَامًا كَاتِبِينَ

(Al-Infitar - 11)
yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),

يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ

(Al-Infitar - 12)
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ

(At-Takwir - 6)
dan apabila lautan dijadikan meluap

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا

(Al-Zalzalah - 1)
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

(Al-Zalzalah - 2)
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا عَذَابًا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

(At-Tur - 47)
Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.


Jaja Juharja
Rabu, 05 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir
Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].