Puisi Rintihan Ibu Pertiwi
PUISI RENUNGAN TANGISAN & JERITAN BUMI PERTIWI.
Aku membentang di garis hatulistiwa……..,
Aku di hapit oleh dua Banua dan dua Samudera….,
TubuhKu dihangatkan bermandikan matahari seharian penuh
Bentangan Pulau – pulau sampai puluhan ribu dihiasi Lautan dan Samudera yang indah & molek,
Di kala malam Aku bermandikan taburan Bintang – bintang dan Cahaya bulan sejauh malam usai
Karunia alam'KU sungguh indah dan mempesona
TanahKU dan tumbuhan diatasnya begitu subur tidak satupun menyamai kesuburan
Hasil dan Biota laut terindah dan terunik dan terbanyak dan sangat melimpah,
Seluruh keindahanKu tidak bisa diungkap oleh kata-kata dan tidak sanggup untuk menulikan kesemua Karunia Mu yaa.. Allah yaa Robby ……………………………………,
Engkau ciptakan Alam semesta raya beserta seisinya yang begitu sempurna……itu semua keagungan dan kesempurnaan hanya milik Mu yaa Allah………., ,
Dalam rednunganKU akan Alam semesta raya ini,
.., terngiang masa yang lampau tubuhKU terusik penjajah bangsa Asing,
……, Hasil alamKu dan semua milik Anak dan Cucu Bangsaku dikeruk dibawa keluar,
………, Sampai sekian lama dan ratusan Tahun lamanya, Anak - cucuku dikerdilkan,
,,,,,,,,,,,,,,,,, serta diadu domba satu sama lain, yang bertujuan mengeruk keuntungan semata.
Tak terasa Air mataKU menetes dan berurai mebasahi Bumi Pertiwi,
Kepiluan itu sangat menyakitkan Ibu Pertiwi selama – lamanya.
Masa berganti generasi Anak – Cucuku terus bangkit ……………..,
Terlepas dari kepedihan kepiluan masa lalu, Ibu Pertiwi sangat bangga dan bahagia ketika…..
…..Merdengar berita mengukir tinta emas bidang Olah Raga, Bidang Sains Matematika..
……, Sains Fisika dan terus bangkit dan maju menuju keterangan ilmu di jagat raya ini
Lagi nikmatnya mendengar berita – berita yang menggembirakan Bumi Pertiwi sangat gusar dan merana mengingat Anak Bangsaku mengeruk uang Rakyat, seakan tidak ada Hukum…….negeri ini,
…….. Hampir setiap saat dan kala, dan terus berita demi berita keruk mengeruk Uang Rakyat……….
…sudah membudaya apa yang akan terjadi pada Bumi Pertiwi ini terus didera kepedihan serta perih……,
Yang sangat mendalam lebih menyakitkan rasanya dari belenggu penjajah……, rasa malu sdh luntur…..,......
…....……, Budaya ketimuran sudah tak ada harganya……………….,
……........……, dan cerminan pada sejarah perjuangan Bangsa & Rakyat begitu, Sepele bagaimana Anak Bangsa……., ini berjuang sekian ratus Tahun untuk terlepas dari belenggu Penjajah Bangsa.
Untuk kesekian kalinya IBUnda Pertiwi bercucuran Air Mata……, Dan Air Mata Ibunda Pertiwi seakan terhendi kala mendengar dan melihat Anak Bangsa, serta Para KeSatria dan Para Srikandi ……………,.....
Putra – Putri Bangsa menciptakan Anoa yang di akui Dunia…
……., Komodo mendunia, Elang sarta Burung Baja akan mengudara Karya Anak Bangsa…….,
………...., Paus Laut, Pesut Laut, Lumba – lumba Laut Baja menjadi andalan Produksi Bangsa…..,...
Itu semua menjadikan kebanggaan dan senang Ibu Pertiwi, … Wahai Anak dan Cucu Bangsaku…,
……, Sudah saatnya bangkit dan maju, dan senantiasa membela Rakyatnya yang tercinta dan..
…….…, Engkau membuat kepedihan dan kepiluan Ibu pertiwi lagi dari mulai kebangkitan ini…,
……........, Himbauan ini berlaku kepada Anak bangsa, Badut - badut Politik dan Badut – badut di Pemeritahan pentingkan kepetingan Bangsa dan Negara beserta Rakyatnya, untuk saatnya mengenyam kemakmuran dan Kebahagiaan, …….jadikanlah Bangsa ini jadi ……...
…………….., Bapak dari Bangsa – Bangsa Dunia,
………………......, Jadikanlah Kemakmuran kepada Rakyatnya,
……………………, Jadikanlah Nusantara Raya ini Lumbung Dunia Ekonomi, Agraria, Laut dll
…………………………, Bangun sekuat – kuatnya Satria dan SrikandiMU untuk menjaga wilayahMU
………………., Bangunlah Industri apapun Nuklir maupun untuk kemaslahan Umat tidak yang harus ditakutkan…………., Rakyat - MU akan selalu di DadaMU dan selalu siap dibelakangMU……..
…………………..Salam dari Ibu Pertiwi,
……………Bumi Pertiwi Indonesia
.....Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MERDEKA…MERDEKA,,,,MERDEKA yang HAKIKI
Merdeka Ekonomi, Merdeka Kesetaraan Industri
Jaja Juharja
Tanggal 11 Nopember 2017
Salam Siliwangi Terakhir
Komentar