Petunjuk Karomah Tongkat Sunan Bonang
Petunjuk Karomah Sunan Bonang
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
BUKU CATATAN ATAU SERAT
Karangan atau tulisan yang sengaja disimpan untuk pedoman atau bukti perjalanan sejarah yang tercatatan dan tersimpan dalam Buku atau Kitab tersebut dan menjadi bukti untuk generasi penerusnya agar supaya dapat membaca serta Bisa dipelajari oleh kaum sesudahnya dan juga bisa menjadi bentuk pedoman perjalanan bentuk kehidupan masa pada zaman buku - kitab itu ditulis atau dibuat, sebagai bukti tertulis dan tersirat berupa prasanti atau peninggalan [Bukti keagungan Sejarah Leluhur Bangsa].
Buku serta kitab ini tertulis sebelum Islam masuk ke wilayah Nuswatara, akan tetapi pada daat itu Ilmu kemanunggalan atau yakin kepada hyang Widi [Hyang Maha Agung, Gusti yang maha Suci], kemungkinan sudah ada Agama bentuk suatu keagamaan islam yang diturunkan oleh keturunan Syayid Nurasa turunan Nabi Ibrahim AS dari Dewi Jelajah, dan Islam yg telah disempurnakan kemungkinan masuk menjadi menyebar setelah dan sekitar Tahun 1470 M, dan di Tanah Nusatara sebelum Islam menyebar secara luas di Nusantara, Wa Allahu A'lam bisowab, bukan untuk perbandingan tapi sebagai manivestasi bahwa Leluhur kita zaman dahulu sudah mempunyai sifat hidup yang berfalsapah yang Berbudi Luhur, Mempunyai Ilmu dan Mempunyai aturan dalam pelaksanaan kehidupan pada masa kerajaannya pada zamannya, ini yang wajib dilestarikan dan menjadi kebanggaan serta iqon Nusantara juga Imeg positive Bangsa, dan sebagai bukti pada generasi yang akan datang.
PRABU SRIE AJI DJOJOBOYO
RAJAMAJAPAHIT [1293-1478M]
DHAHA KEDIRI, 13 Nop 1293 M
1. Di Majapahit kedatangan
Tamu Sang Hyang Narada
dan Sang Hyang Panyarikan,
yang membawa Kitab Jit
Saka dan Jitap Sara dan
diserahkan kepada Raja
Majapahit Prabu Srie Batoro
Aji Djojobojo.
2. Raja Majapahit segera
membuat terjemahan Kitab
Jit Saka dan Jitap Sara
kedalam Bahasa Jawa Kuno,
kitab tersebut sebuah
karangan Begawan Palasara.
3. Begawan Pelasara adalabh
Raja Amarta yang ada di
NUSWANTARA 3 tingkat
sebelum Raja Prabu
Panandjojo/Darmo Kusumo
/Puntodewo.
4. Jujutan Silsilah dari Raja
Bagawan Palasara sampai ke
Raja - Raja Nusantara, antara
lain :
a. Begawan Palasara.
b. Begawan Abiyoso.
c. Prabu Pandu Dewonoto.
d. Prabu Panandjojo/Darmo
Kusumo/Puntodewo.
e. Prabu Abimanyu/Ongko
Wijoyo.
f. Prabu Parikesit.
Setelah ini musnah
pembersihan Umat karena
meletusnya Gunung Krakatau
Purba yg ke II Tahun 535 M
Atmosfir tertutup abu setebal
50 - 150 M, selama 1 Tahun
Matahari Nusantara terhalang
abu Vulkanik, daratan
tertimbun 80 M, dulu
Krakatau tinggi gunung
2000M saat meletus 2/3
hancur dan terbang di udara
sampai terasakan ke Eropa,
Afrika dan Amerika Selatan.
5. Karya Syair dan Karangan
atau Serat Pustaka yang
dibuat oleh Raja Prabu Srie
Batoro Aji Djojobojo, antara
lain :
a. Serat Pustaka Raja Purwa.
b. Serat Pustaka Raja Puwara
Serat Peruntukan Generasi
Muda, antara lain :
c. Serat Hajobrolo.
d. Serat Hasropolo.
Serat untuk perkiraan Masa
Depan, yaitu :
e. Serat Jongko Joyoboyo.
f. Serat Pararaton & Serat
Rajya Rajya.
g. Negara Kertagama - Empu
Tantular [Bpk. pancasila].
h. Serat Kakawin Sutasoma -
Empu Kanwa [Bhineka
Tunggal Ika].
i. Majapahit berhasil
mengusir penjajah dari
india yang mengusai Bumi
Sriwijaya sampai akhir
Tahun awal berdirinya
Majapahit Tahun 1293 M
selama 125 Tahun lamanya
dijajah India. [Makanya
Ceritra Wayang di Plagiat
Oleh India sebetulnya
Ceritra Asli Nusantara yg di
pake siar Agama oleh Para
Wali Allah SWT].
6. Raden Wijaya/Joko Sesuruh
j. Patih Gajah Mada.
k. Laksamana Nala Laut
[6.000 Kapal Laut].
l. Ronggolawe -
Pesangguhan [Jenderal
Setingkat Panglima].
m. Akan datangnya Satrio
Piningit dan Turunnya
Sabdo Palon dan Noyo
Genggong.
n. Mengusir Agresi China
Pimpinan Jenderal Mese
kekuatan 20.000 Pasukan
serangan 2 Pos yaitu :
1. Singosari Malang,
2. Dhaha Kediri.
7. Raja Brawijaya V/Sang Hyang
Joyo Kantong.
Ketitipan pusaka keprabon
Buatan Empu Ki Supo Anom
yang terakhir dan selajutnya
di pegang dan dititipkan
kepada Wali Sunan Kalijaga.
o. Keris Pusoko Nogososro.
p. Sabuk Inten.
q. Masuk Islam Seluruh
Keluarganya oleh Sunan
Kalijaga,
Sejarah Kemakmuran dan Kemegahan Nusantara Raya, Mari gali Karomah dan Hikmahnya untuk semua itu sebagai bekal keyakinan akan jejak perjalanan dan pijakan disetiap kaki di Tanah Ibu Pertiwi Indonesia biar terasa dan bisa merasakan pada setiap Turunan Nusantara apabila menapakan kakinya di Makom Sunan Bonang itulah yang akan mendapatkan wangsit dan kekuatan Karomah dari dan ada getaran alam akan menyambutnya ;
√ Kejadian mau masuk Komplek
Sunan Bonang yang berada di
Dusun Bonang itu, jalan masuk
seperti di putar-putar hampir 5
[Lima] Keliling belum ketemu.
√ Masuk disana hampir salah masuk
di Jalan yang satu Jalur [karena
saat itu menyisir makin Para Wali
mulai dari arah Surabaya naik
kearah Cirebon, untung pada saat
salah jala waktu itu sudah posisi
pada tengah malam.
√ Tapi suasana sekitar Makan cukup
ramai dengan warung-warung kopi
dan makan, pakaian batik serta,
Oleh-oleh Kas Bonang dan
accsesoris lainnya.
√ Pada saat masuk saya disambut
dengan getaran yang luar biasa
seperti gempa yang sangat kuat.
√ Sebelum masuk keruangan lainnya
disebelah samping pintu gerbang
ada kamarandi gunanya minimal
kita bersuci atau Hadad besar dan
dilanjutkan untuk berwudlu yang
sudah disediakan beberapa kamar
mandi dan tempat wudlu khusus
secara terpisah antara cowikndan
cewek dan ada penjaganya.
√ Sebelum masuk keruang doa kita
shalat tahiyatul Madjid [Apabila
belum manjing shalat fardu] atau
shalat dua rakaat dan seterusnya
meminum sedikit dalam gentong
yang sudah tersedia, saya sendiri
tidak tahu kegunaannya untuk apa,
tapi yang penting Bismillah aja
supaya mendapatkan atau
memohon doa nanti dapat
karomah, kesehatan, keselamatan,
kelancaran, rezeki berlimpah dan
keberkahan, Aamiin.
√ Karomah Tingkat Sunan Bonang,
karomahnya bisa merubah apapun
menjadi Emas, itulah suatu titik
pencapaian sebuah ilmu
dikarenakan akan ke suatu
ikhlasan dari hati yang sangat
bersih dari Sunan Bonang.
√ Sunan Bonang juga merupakan
Guru dari Sunan Kalijaga, dari
cerita yang sudah di upload di
Websites di cerita exsclusife
bagi para pendukung, sudah di
ceritakan tentang tongkat-tongkat
yang berkaromah, karena ini
bertepatan dengan hari pada
bulan kemerdekaan saya hadirkan
di Bloggs saya bebas bisa dibaca,
Dalam cerita sedikit berbeda dari
alineanya sajah pokok ceritanya
tetap sama [selamat membaca].
*Beberapa collection photo, Bapak Ir. Soekarno dengan keutamaan sebuah Karomah Tongkat Komando dlm googlefoto"
Diantaranya
yang mempunyai tongkat karomah
adalah, termasuk yang di Pegang
Oleh Sang Proklamator
Bapak Ir. Soekarno, dan juga tidak
asing fipegang juga oleh Para
Nabiullah dan Para Sahabat
Rosullah, yang diantaranya
diataranya adalah ; Nabi Musa AS,
Nabi Hidzir AS, Syech Abdul Qodir
Jaelani, Sayidina Ali RA, Sunan
Bonang, Sunan Kalijaga dll.
Sunan Bonang dengan Nama Aslinya adalah Raden Maulana Makdum Ibrahim [Sunan Bonang Tahun 1465-1525] putra dari Sunan Ampel. Beliau juga merupakan dan andil dalam membangun dan yang turut membuat Masjid Agung Demak [Raden Fatah], Sunan Bonang banyak syiar Agama Islam di Daerah Tuban, Jawa Timur.
Selamat Berjuang Saudara-Ri seluruh Nusantara, untuk tetap Eling Lan Waspada, dan senantiasa tetap semangat untuk menjaga suatu kesatuan dan serta persatuan Bangsa serta Negara, Aamiin ya Rabb.
Salam Silih Asah, Asih dan Asuh
Jaja Juharja
Jumat, 07 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
"I 💚You"[Viviy Chantiku]
Komentar