Chinta Budaya Nasional

Chinta Budaya Nasional - Iqon Nusantara
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
* "Kartini Festival, Chinta Budaya 
Kebaya, by googlefoto"

Terkadang kita harus banyak membaca dan menyimak lebih banyak dari orang lain, sebelum orang lain menghargai diri kita, karena sebuah harga diri sudah begitu jauh tergeser oleh kuasa zaman, karena kejujuran serta keikhlasan sudah tidak di hargai pada jaman sekarang [sudah terkalahkan dgn Money].

Mendahulukan sikap menghargai diri kita sendiri, karena orang disekitar kita belum tentu tahu tentang diri kita, terkecuali yang mengerti dan menyayangi serta mencintai 💚 kita dengan tulus dan ikhlas.

Apabila menginginkan atau mengetahui kita akan merasakan sesuatu yang berharga apabila semua perjuangan serta harapan sekecil apapun untuk negeri ini tersampaikan, terasakan manfaatnya, terapiliasi dengan baik. walaupun nilainya sangatlah kecil atau tidak ada artinya, sesungguhnya apa yang sudah dirasakan serta tersampaikan dalam mencintai Iqon Cinta Budaya Nusantara [telah terbaca dgn baik], maka akan lebih berharga dari pada dibandingkan dengan membuat sebuah bom nuklir pemusnah masal yang menghancurkan.
* "Galeria Penterest by Googlefoto, 
    Inspirasi Kebaya Modern Bali"

Dari gambaran sehari-hari tidak di desa maupun kota coba saudara-Ri melihat, mencerna dan perhatikan bahwa brand social media yang ada di gadget yang dipegang oleh anak TK s.d orang Dewasa begitu menghawatirkan tidak ada batasan antara yang baik, lebih baik, manfaat,  buruk dan mungkin malah menghancurkan suatu generasi penerus Bangsa dan Negara [memang pasti ada sisi baik dan buruknya]. Dengan satu jentikan jari-jemarinya Anak-anak yang mungil dan kucu, akan menguak semua cakrawala jendela Dunia terbuka seluas-luasnya, ada jendela pagi yang cerah, ada jendela karena terdengar suara tukang baso, ada jendela malam, dan banyak lagi jendela, dan ada lagi mungkin karena malam musim hujan kedinginan, banyaklah penjual selimut dan lain sebagainnya.suatu pandangan inilah yang menghawatirkan generasi penerus Bangsa dan Negara tercinta ini.

Dalam ketidak sadaran Saudara-Ri, saya menyelinap masuk ketengah semua nilai instan dengan motto "Menulis Mengubah Warna Dunia Menjadi Bermakna dan Bercahaya", untuk menyampaikan rasa, nilai, tuntunan, Para Leluhur Bangsa dengan sebuah nilai bahasa yang sederhana mengenai tutur kata menguak energi positif Nilai Luhur Nusantara dengan alunan dan dikemas dengan Kultur, Seni, Budaya dan Adat-Istiadat serta Cinta Para Leluhur akan Kemajuan Generasi Penerus Bangsanya dengan wanginya Siloka Siliwangi yaitu dengan Silih Asah, Asih dan Asuh.

Harapan itu indah, tak seindah kata-kata, dan harapan akan berbunga indah apabila kita berani menanamnya, bunga indah tidak selamanya wangi dan bebas dari duri, tapi bunga yang berdurilah sebahagian orang tidak sadar mengasihkan setangkai bunga sebagai tanda sebuah Chinta💚 yang tulus dan ikhlas[💚]. 
* "Galeria Penterest by Googlefoto, 
    Kebaya Modern Bali", Ragam 
    Budaya Cermin Chantik, Anggun, 
    Elegan, Indah, Menawan, Exsotic, 
    Penuh Pesona Kepribadian.

walapun harapan itu belum terasakan, ternikmati serta terlihat dari sebuah manfaatnya dan tetbukti hasilnya dengan jelas karomahnya, sesungguhnya disitulah saya sudah menebarnya sebuah hamparan tak terasakan dari sebahagian Saudara-Ri telah membacanya walaupun sekilas itulah sebuah karomah untuk manfaat yang sempurna dari sebuah makna kata menjadi bahasa, dan bahasa menyerap dalam kalbu menjadikan buahnya bunga yang akan menyebarkan serbuk berjuta-juta inspirasi yang baru sebagai energi refleksi Rasa Chintanya Kepada Ibu Pertiwi Indonesia, Budaya Nusantara, dan Negara Republik Indonesia, 🙏
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبَّ العَـــالَمِين.


Jaja Juharja
Minggu, 09 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.

"Galeria Pntrestphoto dan googlefoto, 
Terima Kasih Untuk
Menambah Inspirasi Positif


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].