Puisi Rintik Hujan Disaat Malam
Disaat Hujan Di Malam Hari
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Air hujan, berjatuhan, beiringan serta ingin cepat sampai, terjatuh dan tiba di atas dan meresap keperut bumi.
Bunyi dari kejauhan terdengar dengan jelas, sebelum sesampainya ke bumi, masih tertahan oleh rindangnya dedaunan serta genting dan atap rumah.
Bunyi tetesan air hujan yang menetes, membuat bunyi bermacam-macam suara seni, tik-tak-tik-tuk-tek-tok bercampur dengan suara gemericiknya, yang sementara ketahan di atas genteng menimbulkan bunyi gemericik riang serta senang sudah mau terjatuh dan sampai diatas tanah.
Malam pun merambat semakin larut keujung malam hujanpun, masih menyanyi sunyi dan riang gemericik, bersahut-sahutan.
dari kejauhan terdengar jauh dari jauhnya pendengaran sama juga bunyinya hanya jauh merambat serta sayup-sayup tetesan air yang seperti berebut terjatuh serta memantulkan nyanyian gemericiknya suara-suara air.
Tubuh ini serta kubaringkan sesaat, sambil mendengarkan musik alam yang berirama terjatuh dari langit, berupa air bersahutan serta beirama mengalun dan serta menjadi suara gaduh gemericiknya air hujan yang terjatuh silih bergantian.
Walaupun badan telah berbaring dan matapun kupenjamkan, perlahan sedikitnya angan serta pikiran menerawang jauh ke awan yang sedang menyusun jatuhnya air hujan.
Mungkinkah diawan sana ada seorang bidadari, yang sedang bermandikan air hujan yang sehingga air sisanya berlebih berjatuhan ke pangkuan bumi Pertiwi ini.
Suasana hati dan turunya hujan menyatu dalam lamunanku, mungkin juga hujan sedang menangisi nasibku, yang sedang menanti dirimu disisiku, I 💚 You [💚?!?💚].
Adakah angan serta buaian harapan, yang walaupun tidak begitu indah, oleh manisnya dari sebuah kenyataan, bahwa turunnya hujanpun mungkin menjadi sebagai sebuah tangisanku dalam menghadapi kesedihan malam dalam rintikan hujan ini, makin terbawalah semua menjadi suasana terbangun menunggu lewatnya malam, didalam alam pikiranku seakan terasa malam ini terlalu panjang, karena terbawa hanyut suasana malam yang makin sepi serta terbalut dinginnya desiran angin malam yang membawa serta air, selanjutnya hujanpun semakin terus turun berirama dan memepercepat tempo kian membesar dan kian semakin deras yang akan mengisi ruang panjang bersama-sama malam ini, sampai di pagi hari nanti.
Malam suasana sunyi.
Rintik hujan yang sepi.
Gemericik saat menyendiri.
Menunggu datangnya pagi
Suasana sedih luka hati.
Ingin rasanya untuk jauh pergi.
Akankah bahagia terbawa mimpi.
Hidup ini jadi bualan caci maki.
Yang tersadari jadi sebuah jati diri.
Tiada kata yg bs diukur dgn pasti.
Indahnya dari ukiran kalbu suci
Kupersembahkan puisi "lamunan disaat hujan di malam hari, semoga mendapatkan suatu inpirasi yang baik dan menjadi penunjuk jalan besok menyambut suasana hari liburan yang mengesankan dan membuahkan suatu manfaat yang berguna, bagi kehidupan semua makhluk di alam jagad raya ini, hujan merupakan salah sebahagian bentuk rezeki yang datang dari yang Maha Sang Pencipta untuk makhluknya, karena air, udara dan tanah adalah kebutuhan yang sangat pokok bagi semua makhluk kehidupan di alam jagad raya ini.
آمين يارب العالمين
Jaja Juharja
Jumat, 07 Agustus 2020, 21.42 PM
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Komentar