Korupsi Merajalela Negara Hancur, Rakyat Biasa Kebabawa
Korupsi Merajalela Negara Hancurnya Rakyat Biasa Ikut Kebabawa
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Kalau Anda menjadi wakil Rakyat sekiranya lupa pada tugas yang diemban tidak sedikitpun membantu Rakyatnya, kira-kira Rakyat marah , benci ataupun iri,...Rakyat yakin tidak akan sebegitunya, karena Rakyat tahu bahwa jabatan yang dipegang olehnya hanya sesaat hanya bersifat sementara (amal baik ya bagus, apabila amal buruk cukup untuk dia), akan tetapi besok lagi berulang begitu dan begitu lagi ada kemunginan semua yang di level itu sampai kapanpun berarti hanya para Kelompok Menengah dan yang di Atas serta Para Pemimpin Kepala Pemerintah sedang mencari ketenaran, kehormatan, kekuasaan, Kesempatan dilingkungannya dan sebetulnya sedang mencari suatu aji mumpung mencari kekayaan untuk mengeruk uang Negara [atau sebagai pengganti biaya Pilkada] yang pasti menyedot uang serta biaya, sekarang dengan sering kejadian korupsi apakah Negara dan Rakyat marah tidak (tidak). Tapi, " ingatlah pada suatu titik nanti, setelah itu Negara dan Bangsa mengawali kehancuran secara sytematis, serta akan segera mewariskan suatu kebrokbrokan Bangsa kepada Generasi Penerus serta Anak Cucu Rakyat dan Bangsa serta Negaranya.
Ir. Soekarno
آمين يارب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Jaja Juharja
Minggu, 16 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Komentar