Gelora Merah Putih Bangsa

Suasana Merah Putih Perayaan Kemerdekaan Indonesia
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Suasana Merah-putih di hampir semua daerah di Indonesia, suasana tersebut sudah menandai makna serta mengagumi betapa berharganya bagi para penjuang bangsa mulai dari ;

° Jajaran Para Pemuda Pejuang dan 
  Para Santri Pejuang.
° Rakyat Pejuang Bangsa [walaupun
   bersenjatakan bambu runcing]. 
° Tentara Revolusioner [Tentara 
   Rakyat Indonesia]. 
° Para Tentara Rakyat Barisan Wanita
  Pejuang.
° sampai pada Para Kiai serta Para
  Santri ikut dan serta turut angkat 
  senjata untuk berjuang melawan 
  Penjajah.
* Kiai Abbas Singa Jawa Barat dari 
   Buntet Cirebon.

Bergabung bergandengan tangan semua ikut berjuang dan berperang sampai titik darah penghabisan, dalam menegakan dan memperjuangkan sebuah Kemerdekaan bagi seluruh Rakyat bersama-sama Pemuda, Komponen Bangsa dan Negaranya.
Terlahirlah beberapa Kota-kota Pahlawan legendaris seperti Kota Surabaya, Yogyakarta, Ambarawa, Pembebasan Irian Barat, Laut Arafuru, Madiun, Bandung Lautan Api dan Kota lainya yang tidak kalah pentingnya dari bukti sejarah perjuangan Bangsa dan Negara Indonesia.
Berbagai macam corak serta warna-warni untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, ada beberapa contoh kecil dalam lingkungan masyarakat dalam memeriahkannya adalah ;
√ Hiburan panjat pinang di 
   sepanjang kali Malang, Jakarta 
   Timur dan acara budaya ini
   hampir. terkenal di seluruh pelosok
   Indonesia [cuman yang besar-
   besaran ada di sepanjang pinggir
   kali Malang karena situasi serta 
   lokasinya yang gampang terlihat 
   sarta terjangkau.

√ Menggelar perlombaan 
   memancing di daerah-daerah 
   yang terdapat kolam pemancingan
   [Karawang, Bsndung dan 
   Purwakarta].

√ Perayaan Super Unik dgn berbagai
   Bajar [kuliner, accesories, 
   elektronik dan Busana], Permainan
   Kartu dll [berbagai permainan ada
   disana], dan di hibur Oleh 
   Panggung Dangdut Live sebulan
   penuh yang diadakan di lapangan
   bola, ini di daerah Landak, 
   Ngabang, Kalimantan Barat 
   [pendatangnya berdatangan dari 
   seluruh pelosok wilayah 
   Kalimantan Barat], ini kejadian
   sangat luar biasa perayaan yang 
   ada di suatu daerah.

√ Parade Budaya dari seluruh 
   element kekuatan Rakyat Borneo 
   dengan Tarian Khas Dayak sedang
   berperang dan membawa Mandau
   terhunus di tangan dengan di
   iringi oleh Para Penari Wanita 
   Dayak yang sangat terkenal serta
   Cantik, Molek, Lembut dan Lemah
   Gemulai.

√ Pentas dan Perayaan Pawai 
   Mandau Langka dari Seluruh 
   Dayak Borneo-Kalimantan.

√ Perayaan masyarakat homogen
   dan  multi majemuk yang pasti 
   dari campuran kumpulan dimana 
   tidak membedakan Suku dan 
   Agama dan apapun stratanya 
   yaitu yang ada di Ibu Kota
   Jakarta Raya, yang menyimpan
   berbagai simbol masyarakat yang 
   Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi
   satu tujuan merayakan betapa 
   berharganya suatu Hari 
   Kemerdekaan bagi kita semua 
   [sebagai bentuk cinta terhadap 
   Tanah Air Indonesia], perayaan 
   tersebut diantaranya akan di 
   meriahkan oleh masing-masing 
   Setatsiun TV Nasional dan 
   Swasta dengan acara unggulan 
   masing-masing acara, di tiap 
   wilayah Jakarta seperti Barat, 
   Utara, Timur, Pusat dan Selatan 
   secara pasti dirayakan dengan
   perayaan unggulan masing -
   masing wilayah.

Kami disini akan mengangkat suatu acara di daerah Jakarta Selatan yaitu menampilkan Abang dan None Betawi khas Jakarta, dengan pernak-pernik Pakaian Adat Betawi dan juga Tari Betawi, yang melegenda dengan nyanyian atau Lagu Lenggang-Lenggok Jakarta, Ondel-ondel dan lain sebagainya yang dipopulerkan oleh Penyanyi Legendaris Abang Bunyamis S. duet dengan None Ida Royani pada masanya dan zamannya.

Itulah gambaran dari Para Kartini-Kartini Zaman Milenia - Modern, yang selalu mengangkat derazat, martabat dan mencerminkan Wanita-wanita Indonesia yang memberi kontribusi serta mengisi serta menjadi bahagian Kemerdekaan Indonesia, merekalah Para Wanita-wanita Karier yang memperkuat keteguhan dan tegaknya sebuah kekuatan Kultur Para Kaum Wanita Indonesia sebagai Pahlawan-pahlawan Dinamis Kesetaraan Gender suatu peranan yang selalu dijungjung setinggi-tingginya dalam sisi-sisi lain dalam suatu pembangunan Bangsa dan Negaranya.

Salam Kartini-Kartini Indonesia.

Salam Generasi Ibu Pertiwi Milenia.

Salam Kaum Wanita Zaman Modern.

Salam Abang dan None Betawi DKI Jakarta.

Salam Arti Mengisi Ruang Kemerdekaan Bangsa Dan Negara.

Salam Indonesia Maju Bersama Rakyat dan Bangsanya.

Semoga dari inspiratif yang sederhana dan tidak ada guna dan harganya ini, menjadi motivasi positif untuk selalu menggaungkan Hari Kemerdekaan Indonesia dan memberikan jalan atau merangsang aspirasi-aspirasi positif lainnya untuk  tetap semangat dan bergerak dalam langkah bermacam-macam cara positif, atraktif, manfaat dan yang penting mencerminkan dan sejalan dengan Kultur, Seni dan Budaya Nusantara Raya, adat ketimuran adat asli budaya Indonesia yang mudah-mudahan akan terjaga oleh contohnya, acara Abnon 2020 serta acara-acara lain yang menumbuh kembangkan akan cintanya terhadap Budaya Nasional, karena terpengaruh dan terkontaminasi oleh zaman yang serba Modern serta serba Gadget sekarang ini, semoga Indonesia Bisa, Indonesia Maju dan Modern yang ber-kulturasi, Ber-Seni Budaya, Ber-Adat Istiadat itulah sebuah cerminan Budaya Luhur Nasional Indonesia, Aamiin ya Rabbalalaamiin.


Jaja Juharja
Sabtu, 08 Agustus 2020.
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
* Thanks for Galeria googlefoto,  gives life to the inspiration of a story

Komentar

Jaja Juharja mengatakan…
Thaks to Google galeri photo ia the best off inspiration

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].