Lamunan Suasana Pagi Dan Kibar Bendera
Lamunan Suasana Pagi
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Lamunanku terbawa anganku menerawang suasana alam..............
..Suasana di dalam perut belum masuk sedikit asupan makan........
....Saat pagi menyeruak di kegelapan malam yang begitu dingin menusuk jiwa dan raga..........................
.........Angin di ketinggian begitu meresap, seakan membawa lamunan indah akan suasana dan potret alam yg begitu menawan...........
...............Diatas langit membiru, dibawahnya gumpalan awan putih yang rata menghampar dan mendatar...................
....................Seperti hamparan permadani alam jagad buana, yang memberikan indahnya suasana pagi yang sepi dan hening diatas awan.
..Kutancapkan kibarmu, Bendera Merah Putih yang penuh wibawa........
....Hembusan anginpun sudah terasa tidak sabar untuk mengibarkanmu...
......Inilah Kibarmu yang akan memberikan support pada kibar bendera Sang Saka yang ke 75.......
.........Katakanlah Kibarmu untuk mengabarkan bahwa sebuah Merdeka yang seutuhnya.............
............Sebagai obat luka, betapa besarnya cobaan demi derita Rakyat dan Bangsa ini, baik yang terlihat maupun yang tidak terasakan, semua bercampur dalam sebuah luka yang komplek dalam Negeriku.........
..................Semoga dengan menancapkan kibar bendera Merah Putih di atas Gunung yang selalu kita cintai dan pulangpun akan membawa kabar rindu untuk kembali........
.......................Gambaran Itulah yang membawa selalu rindu di hatiku, apakah kau juga selaku merindu kepadaku, akupun tak tahu.......
............................Karena sebuah rindu bukan di buat atau di bikin dengan mudahnya, karena rindulah yang menginginkan Dua ikhsan bersatu dalam belenggu............
..................................Sebuah rindu tidak akan bisa pupus dengan suara merdumu, bahkan tidak akan sirna dengan memandang sebuah potretmu, itulah sebuah rindu....
.......................................Aku merindu dari seorang sosok....💚 dan sebuah serta secangkir kopi hitam, yang senantiasa dan bisa menghalau rasa dingin, rasa rindu, rasa ingin bersua serta rasa-rasa lain yang sedang mengantri dibenakku..................
..........................................Suasana Puncak Gunung memberikan sensasi pagi, dengan seduhan serta seruput kopi yang panas untuk membakar semangat dan berkibarnya Sang Saka Merah Putih, Merdeka........
"Lamunan Suasana Pagi" dengan lamunan secangkir kopi pagi di atas pegunungan yang indah dan panorama yang cantik, disitulah tempat pertama selaku ingin menancapkan tegaknya dan kibarnya sebuah Bendera Merah Putih, untuk mengawal Hari Kemerdekaan yang ke 75, Indonesia Merdeka.
Puisi selanjutnua.....................
Sebuah Puisi Kopi di Pagi hari....
Kopi di pagi hari .......
adalah sebuah kenikmatan rasa yang menyentuh di qalbu.......
Rasa manis serta pahit bercampur dengan rasa dingin serta hangatnya sang sinar matahari..............
Menyambut matahari pagi......
kita meminum kopi atau teh panas
sambil menatap jauh kedepan sejauh pandangan mata..........................
Betapa indahnya nyuruput kopi panas adalah momentum yang sangat indah dan nikmat yang diberikan ALLAH S.W.T......................
Menghirup - di udara pagi
betapa hangatnya rasa itu
dan mencium aroma kopi yang dituangkan di air panas...........
Sepertinya memberi sensasi sambutan matahari di pagi hari yang indah berseri-seri............
Apabila Kita menghitung nikmat nya atau mengingat hanya secangkir kopi atau teh, ............Kitapun tidak akan bisa menghitung kebaikan orang atau seseorang, atau sekedar menghitung nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, niscaya tidak akan terhitung nikmat yang diberikan kepada Umatnya, ...........ini merupakan contoh kehidupan yang di alami dalam kehidupan sehari - hari. mungkin kita yakin tidak akan bisa dan sanggup untuk menghitungnya.....................
Kenikmatan saat ini untuk sementara disimpan terlebih dahulu karena sebentar lagi kita akan menyambut dan Memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Yang akan diganti dengan kesenangan lain yang lebih indah dari Allah SWT, untuk kedepannya setelah kibar bendera menjadi sebuah Kemerdekaan yang ditunggu-tunggu oleh Rakyat, Pemuda, Bangsa, Pejuang dan Negara.
عزيزي الله
اعطي القوة والثبات والصبر في مواجهة محن الانكماش الاقتصادي العالمي بسبب الطاعون.
مع الوقت للاحتفال بذكرى استقلال دولة إندونيسيا ، اجعل الزخم يتحد في مواءمة وتطبيق النظام الذي وافق عليه كبار السن من أجل المسنين ، لتحقيق المنافع وتحقيق الازدهار للشعب والأمة والدولة وكذلك للأمة جمعاء ، آمين.
eazizi Allah
aeti alquat walthibat walsabr fi muajahat mahn alainkimash alaiqtisadii alealamii bsbb altaaeun.
mae alwaqt lilaihtifal bidhikraa aistiqlal dawlat 'iindunisia , ajeal alzakhm yatahadu fi mua'amat watatbiq alnizam aldhy wafaq ealayh kibar alsin min ajl almasnin , litahqiq almanafie watahqiq alaizdihar lilshaeb wal'umat waldawlat wakadhalik lil'umat jumaea' , aamiin.
Salam Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh.
Jaja Juharja
Sabtu, 15 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Komentar