Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].
Belalang dikatakan Hama itu sebetulnya sangat Beda-Tipis antara satu kelompok mengatakan itu adalah Hama dan satu kelompok lain mengatakan itu adalah merupakan anugerah rezeki yang dikesampingkan karena sudah terdoktrin sedemikian rupa dikatakan sebagai hama, padahal dalam Al'Quran sudah secara nyata itu adalah makanan halal, apabila Allah SWT mengirim begitu banyak rezeki kepada kita berupa belalang apakah kita termasuk dikatakan Dosa bahwasanya makanan itu dikatakan sebagai hama atau Rezeki?.
والله اعلم بالصواب.
Seluruh yang melekat dan yang terdekat dengan Diri Kita diantaranya, Harta, Kekuasaan, Jabatan, Ilmu, Sebutan Kehormatan, Istri/Suami dan Anak2 adalah semua merupakan cobaan dari Sang Haliq, apalagi sebagaimana yang lainnya yang datang di luar urusan itu juga yang merupakan sebahagian urusan yang lainnya pula yang berada dan diluar serta disekeliling kehidupan diri kita sendiri tiada lain dan tidak bukan pula adalah merupakan dan hanya untuk berserah diri kepada Sang Pencipta Jagad Raya ini
والله اعلم بالصواب.
Sesuai Firman Allah SWT dalam Al'Quran
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
(Al-Anfal - 28)
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
SEBAGAIMANA ANUGRAH DAN TITISAN
Juga merupakan ujian atau cobaan, seberapa kuat, amanah dan ikhlas memikul ujian dan cobaan tersebut dan selama itu pula akan tetap bersama kita, dan serta apabila ujian dimaksud kita sudah tidak sanggup memikulnya, seketika itu pula Anugrah serta Titisan yang ada pada diri kita sudah tidak ada gunanya sama sekali dan tidak ada lagi yg perlu disombongkan, apabila Sang Maha dari Segala Maha mencabut'Nya, atas segala Nikmat dan Anugerah'Nya,
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبَّ العَـــالَمِين.
Disebut Hama Atau Rezeki
Contoh :
Yang mereka katakan bahwa sebagai hama tanaman yang datang di sebelah barat yaitu datangnya koloni Belalang yang sehingga bisa menghabiskan tanaman padi dalam waktu singkat, akan tetapi merujuk kepada Firman Allah SWT, yaitu Belalang dan Ikan adalah merupakan Rezeki makanan yang lezat dari Sang Haliq untuk makhluknya.
Makanan yang punya nilai khusus karena, diantaranya dalam perlakuan pengolahan dan penyiapannya antara lain :
1. Tidak perlu di sembelih seperti
layaknya hewan lain.
2. Sudah matinyapun masih
dikatakan halal untuk dikonsumsi
(terkecuali sudah membusuk/
sudah tidak segar).
3. Ikan dan Belalang merupakan
makanan halal tercantum, tercatat
dan tersirat dalam Al'Quran.
Itu yang membedakan juga merupakan keutamaan yang dimiliki kandungan yang halal bagi Ikan dan Belalang.
Semoga dengan Contoh di atas menjadi infiransi bagi kita supaya menkonsumsi makanan yang halal dan menjauhi dari makanan yang haram atau dilarang dalam Agama apalagi mengkonsumsi dengan cara2 diluar aturan yang lazim dipakai.
آمين يارب العالمين
A. Beberapa Macam Jenis Belalang
Yang Boleh di Konsumsi sebagai
referensi, diantaranya :
1. Belalang yg tumbuh di
pepohonan yang warna coklat
polos dan ada bergaris kuning
atau hijau biasanya bentuknya
sebesar kelingking jari atau
telunjuk (Kalau Orang Sunda dl
Biasa disebut Simeut "Dage).
2. Belalang/Simeut Kalapa
warnanya menyerupai daun
kelapa dibuka jadi warna hijau
ditengah tubuhnya ada strip
warna kuning, biasanya
tumbuh bersamaan saat
padi mau berbuah sampai
menguning, biasanya
warna hijau daun dan kecil2
seperti warna daun padi.
3. Yang tumbuh di rerumputan
hijau atau tegalan biasanya
kalau terbangnya bunyi trik trik
trik, biasanya yang suka bunyi
itu yg jantannya dan bentuknya
lebih kecil dari betinanya
(Disebut Simeut Odod).
4. Belalang yang tumbuh pada
saat padi panen padi warnanya
coklat tua dan kalau terbang
warnanya sayap dalamnya
warna merah (Simeut Siloar)
5. Belalang bentuknya panjang
tapi sayap dalamnya hijau
keputih2an dan ramping
(Simeut Jonggrang) karena
disebut Jonggrang mungkin
bentuk kakinya yang sedikit
agak panjang.
B. Belalang Yang Dilarang di Makan
Karena Kemungkinan Bentuk dan
Rupanya, Antara lain :
1. Belalang Congcorang
bentuknya yang ada pedang di
kedua tanganya, karena
belalang ini suka memakan
binatang lain atau belalang lain
jadi jenisnya kanibal, & dalam
perutnya biasa terdapat cacing
vita seperti kawat yg susah di
putus dan berbahaya.
2. Belalang Indung, bentuknya
kepalanya lancip dan
ekoryanyapun bentuknya
lancip, warnanya hijau secara
keseluruhan.
3. Belalang/Simeut Geulis,
bentuknya yang mirip putri
cantik makanya di bilang geulis,
jadi sayapnya kalau nyingkup
pipih dan agak tinggi dari
Belalang sejenis, bentuk
kakinya halus dan imut,
tubuhnyapun sangat halus
dibandingkan belalang yang
bisa konsumsi.
C. Perbedaan serta karakteristik
lainya, adalah :
1. Belalang berkebang biak
dengan bertelor.
2. Belalang yang kawin saling
bergendongan yang perempuan
bentuknya besar berada
dibawahnya dan yang jantan
biasanya bentuknya kecil
berada diatasnya, kawin atau
penetrasi belalang paling lama
dari pada binatang atau hewan
kaki empat lainnya, karena
saking lamanya biasanya bisa
seharian selama belalang tidak
merasa terganggu oleh hewan
lainnya.
3. Apabila sedang kawin
terganggu belalang akan
terbang membawa jantannya
yang berada diatasnya dan
tidak akan mudah terlepas dan
tetap menempel di punggung
betinanya, ekor betina ditusuk
sama ekor jantanya dan tetap
tidak terlepas.
4. Belalang memakan daun2
hijau.
5. Belalang yang sedang bertelur
akan menacaplan seluruh
ekornya kedalam tanah dan
selama itu pula akan menetas
bersama dengan datangnya
musim yang di harapkan.
6. Media Tanah sangat
melindungi telor2 belalang yang
sudah dititipkannya oleh
belalang sampai menetas tahan
dari terik matahari hujan dan
apapun sampai tanah tersebut
juga yang ada rumputnya di
bakar oleh Para Petani dan
dibajak serta dicangkul akan
tetap pasti menetas bersamaan
dengan datangnya musim
berlalu begitulah siklus dari
Allah SWT yang selalu terjaga
walaupun musim berganti,
subhanallah.
7. Dari semua siklus yang
menghawatirkan sekarang
banyak Petani banyak yang
memakai penyemprot mati
rumput, inilah yang akan
mematikan siklus diatas,
diantaranya rumput yg sudah
tersemprot mati termakan oleh
belalang, maka belalang Mati,
Belakang yang sudah makan
rumput yang sudah kena obat
termakan oleh Toke, maka
Tokepun menjadi punah dan
binatang lain yang khusus
pemakan serangga seperti
Burung dsb, juga bisa punah
dlm hitungan Tahun (semoga
Para Petani tidak mudah
memakai racun rumput untuk
membersihkan atau menyiangi
rumput lebih aman dengan
cara lama seperti dicabut, di
cangkul/mungkin lebih aman
dibakar dari pada di kasih racun
yang akan berakibat pada siklus
makhluk hidup lain terganggu.
8. Dalam Point C3 dimaksud
bahwa jenis serangga ini kuat
dalam hal kawin (tahan lama)
kemungkinan dalam
mengkonsumsi semua jenis
daun-daunan tercerna bersama
enjim bersama getah dari
campuran daun-daunan
tersebut menjadi satu, semoga
Para Saudara-Ri Nusantara
untuk disempatkan mencoba
mecoba panganan Simeut/
Belalang yang di Goreng
sampai garing apabila dimakan
sensasi rasanya pasti kriuk
-kriuk.
9. Juga darah dari belalang tidak
sama dengan binatang atau
serangga lainnya atau jenis
ikan, warna darah belalang
yaitu coklat encer bukan
menyerupai darah lebih
mendekati pada
enjim belalang itu sendiri.
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Komentar