Mengawali dengan ucapan Basmallah serta mengahirinya dengan Hamdallah.

Mengawali dengan ucapan Basmallah serta mengahirinya dengan Hamdallah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

yang menyepelekan dengan ilmu karomah Bismillah dan banyak menghinakanya, ada yang berkata dan mengatakanya baru punya ilmu bismillah aja sudah sombong "Nsaudzubillah himindzalik" padahal kalimat itu adalah termuat dalam awalan setiap Ayat Al'Quran sangat mulia kalimatullah tersebut.

Gambaran Bismillah masih lebih banyak lagi faedah dan kaidahnya dan cerita pada jaman dahulu pada Era Para Engkong serta Para Buyut sudah dari dahulu Basmallah di jadikan manivestasikan dengan gerakan silat seperti halnya assalamualaikum ataupun waalalikummusalam dalam bentuk gerakan silat saling menjawab diteruskan dengan salam perguruan masing-masing.

Jadi momentum perekat kesatuan Bangsa dan Negara NKRI ini, Kita dan Kami agar selalu harus Eling Lan Waspada, sabar disertai keikhlasan karena Perjuangan itu tidak mudah serta gratis, harus perlu pengorbanan dan keteguhan dalam diri kita menghadapi ketidak adilan dan ketertindasan dari Penguasa, antara lain ;

1. Pesta Demokrasi [Pilkada Serentak]. Jangan sampai kita dibutakan oleh Politik, biarlah politik berjalan sesuai iramanya, tidak perlu ikut campur apalagi ( sesama saudara, sesama umat, sesama suku saling hujat demi kepentingan politik) padahal Mereka sendiri tidak mendapatkan apa-apa dari hasil yang diperebutkan tersebut, cukup saat memilih (Jurdil dgn hati) pasti memilih sesuai pilihanya Ndak perlu org lain mengatahuinya, Aaamaan, Aaadeem, Trengtem seperti Air Laut yang tenang tidak ada ombak, sejuk teduh dan hidkmat, akan tetapi ada yang sangat lebih penting lagi dari itu semua, apabila kita menyoblos hak pilih juga belum tentu yang mereka maju ke Pilkada adalah orang-orang Amanah yang sekarang sudah pada duduk di kursi pimpinan, banyak yang kurang amanah dan bersama-sama hati Rakyat dan Bangsanya.
2. Akhir Tahun [Oktober, November, Desember]. Biasa harus hati-hati lan waspada diakhir tahun banyak bencana karena awal masuk penghujung musim hujan, seperti Longsor, Banjir, Puting Beliung dan Situasi alam yang lainya sehingga Kita harus selalu menjaga ketauhidan tetap sejalan dengan Iman serta Taqwa kita, alam di zaman sekarang itu sangat aneh dan kadang tidak masuk logika, seperti daerah yang tidak mungkin Banjir atau Longsor sajah dengan sangat tiba-tiba terjadi, itulah alam sudah murka kepada makhluknya yang sudah diluar batas kewajaran dan kurang amanah, karena setiap jengkal Tanah Air Kita tidak luput dan tersirami oleh Tetes Keringat, Air Mata dan bahkan Darah Suci Para Pejuang Revolusi dan Para Syuhada, sehingga Tanah Air Bumi Pertiwi Kita yang menjadi saksi pahit ketirnya nilai-nilai luhur dari perjuangan Rakyat dan Bangsa, sebagaimana dengan [2] point dua ini mari kita berdoa seluruh NKRI dan seluruh Saudara-Ri di Nusantara selalu ada dalam keadaan sehat wal'afiat dan dalam lindungan Allah SWT, Aamiin.
3. Politik-Politikus [Elit-elit Yang Kurang Amanah]. Partai Politik Yang Didalamnya Sumber Dari Segala Sumber Kericuhan dan Kekacauan) sudah tidak perlu lagi dipilih untuk wakil Rakyat dan Bangsanya, pada masa-masa ini adalah masanya gesekan-gesekan politik dalam menghadapi pilkada serentak nanti pilihlah yang jeli, teliti dan menjiwai karena Anda / Kami dan Rakyat semua salah memilih, taruhanya adalah Amanah Rakyat akan hilang dan akan di makan atau akan menjadi milik abadi kaum Kapitalis dan didukung oleh system Fitnah Putar Balik Fakta dan Hoax Oligarki Kekuasaan mutlak mereka, mudah-mudahan kepada seluruh Generasi Pemuda, Penerus Bangsa, Pelajar maupun Mahasiswa, Kaum Buruh Pabrik /Perusahaan /Perkebunan /Pertanian /Nelayan dan Rakyat serta seluruh Element Bangsa dan Negara Indonesia juga Sedulur Kerukunan Suku-suku Nusantara harus selalu sabar, ikhlas dan Tawakal, serta selalu saling hormat menghormati pakailah selimut sakti Pancasila dan Untaian yang termaktub dalam UUD 1945 yang asli dan mudah-mudahan kita semua tidak ada kejadian saudara Nusantara gara-gara politik jadi kita dan kami bersama-sama hanya disamakan dengan setara seperti sangkutan hukum Pidana, Rampok, Begundal, Begal atau Kejahatan lain, padahal kita lagi sedang Membela Kebenaran dan Keadilan Rakyat Seluruh Indonesia (Sebetulnya Mereka-mereka yang duduk di kursi yang serba enak dan empuk berdasi diruangan AC dan Gedung Wakil Rakyat DPR-RI, yang sudah tidak amanah dengan kepentingan Rakyat dan Bangsa, sehingga menjadi golongan orang-orang yg merugi dimata Allah SWT) atau menjadi sia-sia belaka memegang Tampuk Pemerintahan yang membawa kericuhan dan kegaduhan jauh dari Kata Maju serta apalagi dibilang Makmur, dengan hal tersebut dibatasi oleh itu,  maka kita harus selalu Sabar dan ikhlas dalam berbagai hal untuk menyingkapinya, apabila menjadi jalan akhir dari perbaikan untuk membela kebenaran dan keadilan, dan Kita, Kami Serta Saudara-Ri juga tidak Sudi dibilang dan dikatakan oleh Elit Politik menjadi sebutan Syiriah [Hoax dari Pembenaran Mereka-mereka] tapi kita adalah benar-benar Pejuang-pejuang Suci-Murni Pembela Tegaknya Kebenaran dan Keadilan, agar supaya bisa terwujud dan dirasakan oleh Rakyat untuk Rakyat di Bumi Ibu Pertiwi Indonesia, NKRI Harga Mati, Merdeka-Merdeka-Merdeka , Aamin, [padahal kalau dicerna merekalah sedang condong kepada Kapitalis Cukong-cukong yang datang dari Tiongkok yang akan membawa faham Komunis PKT], sebetulnya itulah yang sangat  lebih berbahaya karena semua sudah menyusup dalam Partai yang kita sama-sama tahu serta mengetahui, Cukong jelas telah berdiri dibelakang Mereka-mereka dengan di dukung serta oleh berbagai kucuran modal Oligarki dan Kapitalis yang mencengkeram Kekuasaan].
4. Jaga Lisan dan Tulisan. Semoga Tuhan YME menunjukan dan mempertontonkan kelihaian ucap-lampah dan kata-kata Para Penjilat, Penipu, Pencari Muka Kepada Atasan demi niatnya untuk menghancurkan dan mengeruk keuangan Negara dan menyudutkan Rakyat sehingga mereka-mereka meluluskan bentuk UU yang berpihak kepada kaum Kapitalis yang jelas sangat merugikan Hak-hak dari Rakyat dan Bangsanya. Para Mahasiswa dan Buruh serta didukung oleh Para Pelajar juga Elemen Rakyat, seharusnya Aspirasi mereka di tampung dan difasilitasi oleh Negara ini malah di hadang dan diblokade serta di pukul dan di bantai seperti Rakyat, Pelajar serta Mahasiswa tidak ada harga serta martabatnya baik itu secara Wujud dan Nyawa tidak berlaku menjadi seorang makhluk atau manusia dihadapan Aparat di lapangan, akhirnya menimbulkan sedulur Nusantara Keruh, Rusuh, Kisruh, Gaduh dan Apalagi menjadi menjadi Panik & Ketakutan, akan tetapi segenap Para Pejuangan Mahasiswa, Pelajar, Buruh dan Elemen Rakyat makin berani dan tidak mundur karena membela sesuatu kebenaran dan keadilan untuk Rakyat dan Bangsa yang akan bisa terwujud di Negeri ini.
5. Perang Electric Hoax [Pitnah Putar Balik Fakta dan Kenyataa]. Contoh Hoax dan Fitnah hampir sama adalah tentang dunia informasi yang saling menyudutkan antara Kebenaran dan Keadilan melawan atau [VS] Hoax buatan Penguasa Pemerintah, Instansi, Penjilat, Rakus Jabatan, Mempertahankan Jabatan, Keinginan Jabatan Tambah Langgeng atau mungkin seumur hidup, Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Oligarki, Berpihak Kepada Kapitalis dll. Diantaranya hoax buatan penguasa, adalah :

• Pendemo Adalah Sampah Demokrasi. [Kata mereka-mereka yang sedang menjilat, cari muka jabatan, mempertahankan jabatan, menaikan pamor kekuasaan, dalam menunjang oligarki kekuasaan.
• Pendemo adalah sebuah Makar kepada Pemerintah [padahal pemerintah sendiri sekarang sedang melakukan makar Penindas, Memeksakan UU Cipta Kerja dengan Kata Bim Salabim aba Kadabra, untuk selebihnya dan selanjutnya hanya menindas dan menghapus hak-hak Rakyatnya sedikit-demi sedikit] dlsbgnya.
• Pendemo di katakan ditunggangi Asing [padahal demo sedang menyampaikan aspirasi Amanat Penderitaan Rakyat untuk menegakan Keadilan dan Kebenaran], Kok bilangnya seolah demo ditunggangi Asing [Padahal kalau bisa membaca atau melihat mereka sedang disekap oleh Kekuatan Cukong Aseng], maka dari seluruh Rangkaian demonstrasi tanggal 6,7,8 Oktober berlanjut sampai sekarang dari Para Mahasiswa, Buruh, Pelajar, Elemen Rakyat karena sudah merasa Muak, Bosan, Cape, Tidak Berdaya dengan situasi, sudah lapar dan haus dengan keadilan, kehidupan sulit menghimpit dan tidak ada pilihan lain], sehingga turun kejalan untuk menyampaikan keadilan.
• Pendemo tidak membaca UU dengan benar dan diteliti lebih dulu, [sedangkan Mereka sendiri belum baca, belum lihat UU Cipta kerjanya yang lebih lucu shoft copy nya sendiri tidak tahu dimana, dan yang sekarang sudah ketok palu di syahkan pada Senin, 5 Oktober 2020 sudah disyahkan dan digulirkan dalam bentuk UU Cipta Kerja yang mana [Yang Benar Hoax atau Product Kapitalis], coba kita dan kami melihat dalam acara Mbak Nazwa disitu ada dua [2] tumpukan RUU yang telah disyahkan sekiranya yang mana [katanya sudah ketok palu, janganlah Rakyat'mu di bohongi, dikibuli dengan segala macam bungkus keindahan dan kebaikan Hoax-Hoax dan Fitnah Ilusi dari Pemerintahnya untuk meluluskan keberpihakan kepada Kapitalis dan di dukung oleh Oligarki, RUU penuh ilusi, Penuh Rahasia dan Akan menimbulkan polemik serta Kebohongan publik, UU sensasi pembungkus UU di dalamnya yang akan mendiskreditkan Hak-hak Rakyat dan Bangsanya, [Apakah dengan UU tersebut akan membawa Investasi datang ke Indonesia yang ada aja sudah pada Kabur, tidak mungkin dan yakin bentuk UU tersebut akan membawa Investor atau Pemodal yang ada isinya cuman Menjegal Hak-hak Rakyat akan Upah Buruh, Pertanahan, Pertambangan dll], serta semua itu akan menjadi perdebatan yang panjang dan akan membawa kepada kericuhan dan kekisruhan Rakyat dan Bangsa.
• Kerusuhan Bukan kemauan dari Para Mahasiswa, Pelajar, Buruh dan Elemen Seluruh Rakyat, tapi karena timbul refresif dari Para Aparat yang mengahadangnya dan menghalangi dengan penuh benci dan amarah sehingga mereka menyebut kerusuhan Anarkis, [sedangkan mereka sedang Anarkis yang lupa Amanah Rakyatnya yang condong kepada kaum Kapitalis dan mau di buat System oligarki kekuasaan], Negara kita bukan Tiongkok bukan juga Negara Komunis, tapi Negara Kami adalah Negara Demokrasi Pancasila, bukan juga yang Kitakan Kalian Penguasa dan Penjilat Penguasa bahwa kami ini seperti Syiriah, Kami tidak Sudi sebutan di atas tersebut Kami adalah Pejuang Keadilan dan Kebebaran yang ingin tetap di tegakan di Bumi Pertiwi Tanah Air Indonesia yang selalu di bimbing oleh Para Leluhur Nusantara, Negara kami adalah menganut System Negara Bebas Aktif dan Menjadi Negara Non Blok yang berlandaskan Demokrasi Pancasila, itulah yang sedang kami dobrak untuk Pemerintahan yang sedang buta-tuli dengan Hak-hak Rakyat, karena Mereka sedang di kungkung dan dipenjarakan oleh Para Kaum Cukong yang Kapitalis dan di bumbui oleh paham oligarki.
• Hoak dan bentukan Mereka Pro Informasi Penjilat mereka sering manggaungkan hal-hal memaksakan kehendaknya dan memutar balikan fakta-fakta dilapangan yang jelas mereka sendiri lagi membangun opini mereka sendiri menjauh dari Amanah Rakyat yang sebenarnya, yang didukung Politik-Politikus tertentu, Rakyat melihat, mencerna, meneiliti dan mencermati, bukan juga Rakyat bisa terus menerus untuk dibodohi hati-hati kalian sedang menghadapi peradilan yang lebih tinggi yaitu peradilan Rakyat, kalian akan menghadapi masalah yang lebih besar lagi apabila Rakyat Seluruh Indonesia akan menyatu dari Suku-suku dan Para Pakar  Budaya, Para Guru Besar, Paguyuban, Padepokan dan Kiai dan Pesantrennya sudah ikut turun dan membela serta membantu.

Apabila melihat judul di atas sedikitnya akan menjadi serta akan menunjang kepada seluruh Para Pejuang keadilan dari uraian yang indah dari beberapa faedah, dengan serta membaca awalan dari ucapan Basmallah, diantara lain :

1. Semua Surat Al'Quran di awali dengan tulisan Basmallah.
2. Menggugurkan niat buruk pada pembacanya.
3. Menjaga hati pembacanya dari perbuatan keji dan munkar.
4. Senantiasa ingat kepada Allah SWT pada yang mengamalkanya.
5. Dijauhkan dari marabahaya.
6. Menjaga hati tidak iri hati, dengki, sirik, pidik dan jail kaniaya pada sesama.
7. Semua pekerjaan diawali dengan Basmallah, inn sya Allah barokah bermanfaat, aamiin.
8. Sebaik-baiknya pekerjaan diawali dengan Basmallah.
9. Dengan baca Basmallah Allah memberikan banyak kemudahan.

Mudah-mudahan coretan diawali dengan Bismilah dan di akhiri dengan Hamdallah diatas ada manfaat buat sedulur sedoyo seluruh Nusantara.

Pada Tahun 2013, Kilas balik berbagi pengalaman dan dalam perjalanan dari Magelang menuju ke Rembang pasti melalui Semarang dan masuk di Demak dan saya juga disempatkan Shalat Dhuhur di Masjid Demak, sebelum waktu shalat mulai dan melakukan shalat tahiyatul masjid saya merenung menerawang mungkin padq masa itu sebagai Imam Masjid tersebut adakah Kanjeng Sunan Demak [Raden Fatah] mungkin terbayangkan rasanya lebih dari suasana saat aku sekarang ada disini, kalau beliau masih ada mungkin hamba bisa bertanya kepada Kanjeng sunan yaitu "Bahwa apa benar dahulu atas perintah Kanjeng Sunan Gunung Jati semasa Raden Fatah masih kecil yg mendidik ilmu Laduni apakah mungkin atau benar adalah Buyutku", tapi itu hanya hembusan dan alunan nada doa saya aja yang merabat pelan dan khusuk didalam hati mudah-mudahan doa serta munajat saat itu di Masjid Demak bisa sampai dan juga memohon ampunan kalau itupun hanya cerita dari orang-orang yang mungkin salah cerita atau di lebih-lebihkan, akan tetapi hamba tetap yakin dan pasti Allah SWT akan selalu membimbing umatnya, yaa Allah maha besar dari seluruh ciptaanya, dan hambamu ini mohon ampun mungkin sekiranya hamba menyalahi apa yang telah salah dihaturkan sekelumit hati ini, akan tetapi kalaupun itu benar hamba sangat bersyukur kehadurat'Mu dan selalu terucap rasa syukur Alhamdulillahi Rabbilalaamiin dan hamba juga seorang yang tidak tahu apa-apa serta hamba yang tidak berdaya ini dengan hati yang sangat bangga kepada Para Leluhurku, walaupun hanya bisa dengan sebuah alunan doa hanya kepada'Mu lah ya Allah, kuserahkan akan makbulnya doa hamba ini, Aamiin ya Rabbalalaamiin.

Masjid dibuat oleh Raden Fatah tiangnya dari kumpulan tatal kayu yg digabung menjadi satu, dan beliau merupakan cucu Sunan Syarif Hidayatullah, dan Anak dari Raja Brawijaya V, keturunannya R. Fatah sampai Keaultanan Brunai Darusalam juga masih keturunan dari R. Fatah. (Raja Islam Pertama Demak).

Ayahandanya Raja Brawijaya V masuk Islam oleh Sunan Kalijaga di G Lawu beserta seluruh anak2nya beliau sebanyak 117 masuk Islam yang terdiri dari ;

• 35 Laki2 (Menjadi Adipati Mataram Sel. Nusantara) sdh msk Islam.
• 73 Perempuan (Dinikahkan kepada para Adipati sel. Nusantara) sdh msk Islam.
• 9 (Laki2) Sisanya yg msh memilih Hindu & Budha memutuskan hijrah ke Bali dan mendirikan Kerajaan di Bali.

Rahayu Sagung Dumadi,

Salam Seroja.

Salam Pancasila Sakti

Salam Bhineka Tunggal Ika

Salam Widi Ibu Pertiwi [Tanah Air Indonesia].

Salam NKRI Harga Mati

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Para Leluhur Nusantara Raya

Salam Satu Nusa dan Satu Bangsa 

Satu Bahasa & Tanah Air Indonesia

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an bahwa Para Leluhur, Para Wali Allah, Para Syuhada serta Para Pejuang Revolusi Bangsa dan Negara, di dalam surat Al-Baqarah Ayah 154, Al-i'Imran - 104, 125 & 129, Al-Baqara - 155, di bawah ini ;

وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَـٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ

(Al-Baqara - 154)

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

(Al-i'Imran - 104)

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

بَلَىٰ ۚ إِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَـٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ

(Al-i'Imran - 125)

Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

(Al-Baqara - 155)

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

(Al-i'Imran - 129)

Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

آمين يارب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.

Jaja Juharja

Minggu, 18 Oktober 2020.

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah.