Misteri Kimarogan, Bukit Siguntang dan Puncak Sekuning Palembang

Misteri Ki Marogan, Bukit Siguntang dan Puncak Sekuning Palembang

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Palembang suatu kota yang cukup luas dan cukup ramai, karena bentuk Kotanya perpaduan dari sebahagian kota ada didaratan serta banyak kota juga yang berkembang menyusuri di sepanjang Sungai Musi yang membelah Kota Palembang.
*Makam Puncak Sekuning, kayaknya tempat semedi ghaib yang ada Pemuda dan Ratu Kuning yang sedikit jahil.

Kota Palembang banyak destinasi wisata alamnya baik itu dalam kota Palembang maupun di Kota Kabupaten yang mencakup Sumatera Bagian Selatan atau disebut Sumbagsel, rumah asli disana berbentuk panggung dan asli memakai kayu Ulin yang sudah jarang sekali ditemukan sekarang kayu tersebut, dikesempatan cerita kali ini ada seorang bapak yang sudah tua sekali dan menjalani kehidupannya sudah dikatakan bahwa mati enggan hiduppun tidak mau, dalam persamaan dari peribahasa ini adalah Bapak tua tersebut sudah cape menjalani hidupnya, dan sanak saudara di sekelilingnya yang menguruspun sudah kecapaian mengurus, karena hidupnya si Bapak punggungnya istilahnya sudah lengket dengan tempat tidur dan sudah tidak bisa bangun sama sekali, karena si Ibu sudah sempat berobat Masalah anak kecilnya yang diganggu oleh kuntilanak dalam cerita terdahulu dengan judul "Indahnya Kota Palembangan dan Balutan Misteri" saya lanjut dengan sambungan cerita yang berjudul diatas ini, dalam singkatnya cerita bahwa Anaknya memintakan obat ke saya untuk intinya ilmu yang ada di si Bapak itu di lunturkan agar supaya jalan hidupnya tidak terhalangi atau terkatung-katung ilehbilnu yang di pegangnya, semua anak beradik dari si bapak berjulah 5 orang Anak, saya sarankan nanti obatnya untuk dikasih minum sama anaknya yang dipaling disayang sama si Bapak, dan setelah nantipun disana saya bilang akan menjadi ribut mending dimusyawarahkan dulu baik buruknya, karena itu menyangkut nyawa seseorang sayapun berkilah untuk melontarkan kata-kata itu, sebetulnya dan sebenarnya dari apa yang dijabarkan tadi bukan masalah dengan ada bentuk perjanjian dengan Ghoib yang ada Kimarogan tadi, ini saya tidak secara gamblang menceriterakannya kepada mereka karena sesuatu hal yang, dengan diterangkan dibawah ini adalah ;
*makam keturunan Raja & Sultan di komplek Pemakaman Bukit Siguntang.

1. Si Bapak mempunyai sebuah 
    perjanjian di makam Kimarogan 
    tersebut, makam tersebut 
    dikatakan memang sangat 
    angker dan mystis kelihatan dari 
    kasat mata saja.

2. Bentuk perjanjian harus tetap 
    ditelusuri takutnya akan
    membawa celaka kepada yang 
    lainya atau anak-anaknya.

3. Dimakam tersebut adalah kalau
    tidak salah ada Pangerang Muda 
    Belia yang disebut Pangeran 
    Muda Kuning dan ada juga Ratu
    yang sedikit membawa aroma 
    yang sangat angker disana, kalau
    bentuk pemuda itu sangatlah baik
    sebetulnya.

4. Obat yang saya buatkan dalam 
    perkiraan mereka akan saling
    lempar dan akan takut untuk
    mengasihkannya, walaupun 
    sudah saya tunjuk yang disayang
    sama saya yaitu yang paling 
    disayang sama ayahnya yaitu si 
    bontot kebetulan anaknya 
    perempuan jadi dia sendiri tidak
    akan berani melakukan itu.

5. Pada saat mudanya si Bapak
    senang dengan kekuatan atau hal
    yang ditakuti oleh oleh, makanya
    dia bersemedi disana meminta
    mungkin kekebalan, karena 
    dimasa hidupnya atau mudanya
    si Bapak menjadi Centeng atau 
    Jeger atau setaranya karena dia
    menjadi seorang Satpam suatu
    Perusahaan [hal tersebut mungkin
    sebagai penjagaan].

Dari kejadian di atas saya menyimpulkan bahwa antara yang hidup sudah tidak ada hubungannya dengan orang yang sudah meninggal terkecuali si Bapak mencari sesuatu yang hal diluar loghika minta kekuatan dari yang Ghoib dalam bentuk perjanjian, bukanya mencari kekuatan dengan mengamalkan puasa atau berguru pada seseorang yang benar-benar punya keilmuan untuk kekuatan tersebut, inilah yang salahnya mencari ilmu kepada makhluk Ghoib, wa Allahu A'lam bisowab.

Semoga dengan uraian di atas menjadikan pedoman kepada Saudara-Ri seluruh Nusantara untuk mencari sesuatu ilmu atau ghodam yang baik yang dilakukan di jalan benar serta tidak menjadi kesesatnya nanti ketika akan menuju ke jalan untuk kembali pulang kepada Sang Maha Pencipta Alam Semesta ini, apabila sekiranya dan  walaupun ingin mencari mencari ilmu harus yang diridhoi oleh Allah SWT, Aamiin.
Itu baru sebuah contoh hanya mencari sebuah ilmu yang menguatkan ada juga yang ingin dengan bergelimpangan Harta dan Benda tapi syaratnya biasanya tidak bisa ternikmati oleh Anak dimakan oleh Anak dan anaknya yang meninggal dan terus seperti itu, ada lagi bentuk-bentuk perjanjian dari ilmu yang Ghoib, ada juga biasanya banyak hartanya akan tetapi yang mencari atau yang  melakukan semedinya tidak bisa menikmatinya nanti hanya bisa ternikmati oleh Anaknya, sedangkan dianya setelah menjalakan ritual langsung meninggal, itulah banyak ragam cerita yang sudah di alami dalam pengobatan sebuah bentuk perjanjian, اَللّهُ اَكْبَرُ   
آمين يارب العالمين


اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.


Jaja Juharja
Jumat, 31 Juli 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].