Kartini - Srikandi Modern Bangsa
Kaum Kartini Modern Bangsa
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Kaum Kartini atau Para Srikandi modern yang menjadikan serta selalu gigih dalam memperjuangkan kesetaraannya dalam era zaman now, inilah merupakan sebuah pencapaian yang telah melampaui dari nilai kesetaraan plus + plus, dari sebuah nilai kesetaraan tingkat tinggi dari Para Srikandi dan Kartini modern dalam perjuangan mereka pada generasi dan dekade zaman sekarang [sebuah nilai tinggi kesetaraan bagi Para Wanita Karier yang patut di contoh dan ditiru] Aamiin ya Robbalalaamiin.
Sebuah prestasinya yang sudah melampaui dari batas apa, yang telah di perjuangkan serta yang sedang cita-citakan oleh R.A. Kartini pada saat masa serta pada Zaman Kolonial Belanda, maka dari sekarang apapun pencapaian serta prestasi yang sudah dapat sekalipun dengan prestasi yang menjulang tinggi di langit yang tinggi, wahai Para Kaum Kartini Mulia serta Modern atau sebagai Srikandi Pejuang Bangsa.
Seharusnya tetap menjaga kodrat pasti sebagai wanita-wanita super Kartini modern Indonesia yang lembut,
halus serta Pesona Bangsa, harus serta menjaga dan harus tetap bersahaja serta dekat bersama ditengah-tengah Rakyat juga Bangsanya, itulah cerminan sikap yang sangat Indentik, yang Patriotik, Indah, Mulia, Ikhlas, Chantik yang Takjub serta berselimut Penuh Pesona buat dipersembahkan akan karyamu buat Bangsa, dengan bentukan Jiwa sosial tinggi, dan serta selalu mempertahankan sikap serta suri tauladan yang sangat baik bagi Generasi Penerus Anak Bangsa dan Negaranya.
Kupersebahkan rangkaian tulisan ini sebagai rasa kagum dan terpesona terlintas sesaat dalam kiprah serta penganugerahaan akan rasa cintanya serta rasa yang rindunya pada jiwa sosial yang mendekatkan diri terhadap Rakyat dan Bangsa, dalam hal memberikan rasa andil dalam bidang kesehatan supaya tersentuh oleh Rakyatnya yang berada di pelosok dan Daerah yang jauh dari jangkauan serta gapaian Rumah Sakit yang modern, inilah yang bisa Kupersembahkan sebuah Rasa Bangga, Rasa Cinta, Rasa Perjuangan Bidang Kesehatan yang mengangkat tajuk cerita "Kaum Kartini Modern Bangsa".
pencapaian yang sangat luar biasa, kalau dibandingkan dengan pada masa itu di saat terlahirnya "Habis Gelap Terbitlah Terang"© yang diperjuangkan oleh, Raden Ajeng Kartini pada masa zaman terdahulu yaitu pada era kolonial Belanda di Negara Indonesia.
Rasa kagum, hebat, telaten, nilai kepedulian, rasa kasih sayang dan rasa hormat, kagum pada sebuah perjuangan kesetaraan ternikmati dan tersampaikan dalam bidang kesehatan, untuk Rakyat dan Bangsa yang di perjuangkan oleh Para Kaum Hawa atau Srikandi-srikandi serta Bidadari yang Chantik-chantik dari berbagai Fak Kedokteran Universitas Indonesia serta Univ lain yang ada di seluruh Indonesia, selalu berupaya mengadakan bakti sosial ataupun bentuk acara lainnya yang menyentuh langsung ke daerah terisolir, pedalaman dan daerah terpencil supaya dekat serta bersama-sama dengan Rakyatnya [tujuanya agar supaya kesehatan ternikmati dan tersosialisasi sampai di daerah], kegiatan yang sangat luhur serta mulia itu merambat ke seluruh pelosok Negari yang tercinta ini, adalah Indonesia.
Beberapa contoh pekerjaan yang terpuji serta mulia sebagai Pahlawan Bidang Kesehatan dari Bidadari-bidadari Chantik [I 💚 You], sebagai bahan yang menghiasi sebuah inspirasi cerita "Menulis Mengubah Warna Dunia"
Sebagaimana yang timbul serta subur pada new era zaman sekarang ini, yaitu sebuah zaman era kesadaran serta kesuburan kesetaraan hak tidak ada lagi menjadi pembatas kaum hawa atau kaum Adam, dan yang menjadi kecenderungan positif serta menjadi monopoli mayoritas pemakaian tenaga kerja berlebih, bahwa khusus kaum hawalah yang menjadi dominan menduduki peringkat yang sangat tinggi dalam memenuhi sebuah susana dalam titik kesetaraan pekerjaan yang justru dipenuhi dan menjadi dominan diduduki oleh para kaum hawa, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bidadari-bidadari serta Srikandi
Modern on The Top Viral atau
Utama yaitu Para Bidadari-
bidadari Chantik Kartini Modern
yang sudah menjadi Pilot-Co Pilot
Penerbangan Garuda Pertama.
Penerbang dari TNI lainnya.
Srikandi Kantrini Modern
2. Hampir semua perusahaan besar,
menengah - kecil banyak sekali
sudah menjadi dominasi akan
memakai jasa bagi para kaum
hawa, seperti Pekerjaaan pabrik
atau rumahan [Elektronik, Sepatu,
Textile, Busana-Menjahit dll],
kemungkinan di kuasai oleh
wanita dengan formulasi
90% : 10%.
3. Sifat kaum hawa lebih menjadikan
sifat, teliti, tekun, rajin, halus dan
mungkin mempunyai nilai lembut
dan menurut, itulah wanita-wanita
zaman modern yang kualitas
pekerjaan menjadikan nilai
kesetaraan melebihi dari para
kaum Adam.
4. Di zaman now sudah tidak ada
lagi suatu jenis suatu pekerjaan
di haruskan oleh kaum Adam,
seperti hal contohnya adalah,
Jabatan Publik seperti, Lurah,
Camat, Bupati, Gubernur, Menteri,
MPR/DPR dan sampai ke tingkat
yang paling Tinggi Presiden
sudah ada yang di jabat oleh
para kaum Hawa.
Dengan rangkuman dari 4 [Empat] point diatas adalah suatu gambaran pada situasi yang sifatnya dominan belum kepada nilai titik yang luas sebagaimana sebuah prinsipil secara menyeluruh, itu hanya sebuah contoh refleksitas untuk menumbuhkan rasa semangat, kebanggaan pencapaian dari para pejuang kaum hawa yang menjadikan contoh panutan untuk generasi penerus bangsa Indonesia untuk membangun tatanan di masa depan dan yang akan datang.
Mengadopsi sebuah bentuk gambaran kaum hawa pada masa yang telah lalu, ada beberapa contoh jabatan yang biasa di tempati oleh kaum hawa, pada masa kesetaraan pada zaman orde yang telah lalu, sebuah Jabatan yang hanya-Only biasa menjadi langganann kaum hawa, antara lain adalah :
° Jabatan Menteri Peranan Wanita
° Jabatan Menteri Sosial.
° Dokter Kandungan.
° Sekertaris di Perusahaan.
° Ibu-Ibu Darma Wanita [karena
tidak ada Darma Bapak-bapak].
Pada era zaman sekarang sudah membentuk suatu zaman menjadi globalisasi kesetaraan wanita, di zaman now sudah terasakan merata ke seluruh bagian dan semua bahagian telah merata setara tidak ada yang menjadikan suatu perbedaan kaum Adam-Hawa, kaum hawa adalah merupakan motor penegak dan berdirinya serta tegaknya sebuah kedaulatan sebuah negara, hancurnya kaum hawa sedikitnya akan berdampak menuju sebuah kehancuran [Ahlak, Martabat, Orientasi, Image, Kultur, Seni, Budaya dan Nilai Luhur Wanita itu sendiri], apalagi di zaman sekarang banyak applikasi yang secara tidak sadar menjerumuskan pada kaidah-kaidah luhur bagi yang disandang oleh seorang kaum wanita, contoh [Tik tok, Mi Chat dll] sebetulnya sepele tapi tidak mempunyai nilai, malah menjadi sebuah kekonyolan belaka, tidak mempunyai kandungan nilai Kultur, Seni maupun Budaya [malah menjadi sumber rasa Malu Bangsa yang ditonjolkan hak yang sepele, ngurusin bagian Sepele, dsb], kalau dilihat dari si pendirinya datang dari negeri seberang yang tidak mengetahui akar budaya Nusantara.
Kembali kepada Kartini - Kartini Bangsa Indonesia sudah menjadi seorang wanita pahlawan-pahlawan bidang pejuang Dollar, Ringgit, Real dan Kartini Bangsa Ingonesia yang berdiri tegak di kaki sendiri menjadi sebuah bahagian dari tegaknya dan bergulirnya kesinambungan pembangunan terikait-ikut sertanya kesetaraan Para Kaum Hawa yang ada dan tampil di jajaran paling depan serta top Bangsa, inilah manivestasi sebagai nilai titik unggul yang tergeser dari sebuah buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" nilai Unggul Jati Diri Bangsa Para Kaum Hawa Srikandi Kartini Modern untuk menegakan kaidah yang positif serta manfaat buat Generasi Penerus Bangsa, Umat dan serta bagi Negara Republik Indonesia.
آمين يارب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Jaja Juharja
Jumat, 31 Juli 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
*Persembahan Hari Raya Idul Adha*
"Mohon maaf lahir dan bathin buat Para Pembaca Setia, Para Satria & Srikandi Nusantara, Para saudara-Ri seluruh Rakyat dan Bangsa Indonesia".
And Special For 💚💞💝 You Srikandi Nusantara.
Komentar