Napas Kehidupan Suatu Saat Ditahan Dilain Kesempatan Akan Dihembuskan.
Kehidupan tidak terhindar dari napas-napas kehidupan yang akan selalu dihirup serta dilepas dengan suasana atau muatan yang akan berbeda, karena kita menghirup [O2] atau disebut Oksigen dan akan melepaskan [CO2] Carbohidrat yang akan diserap oleh tumbuhan sebagai untuk mengubah dan ber - metamorfosis kehidupan di Alam Jagad Raya ini.
Beigutupun dalam bentuk kehidupan ada sesuatu hal akan sementara untuk ditahan dahulu dan ada saatnya kadang kala akan menjadi sebuah lossed karena keadaan sudah tidak untuk memungkinkan pada posisi antara positif maupun negatif untuk terpisahkan, semua itu kadar'Nya akan kita semua serahkan kepada pemilik Alam Semesta Raya yaitu Allah SWT, Aamiin.
Kita semua hanya bisa untuk berencana, walaupun secara pasti akan mengetahui ada apa yang akan menghadang jalan yang dilalui di depan sana, akan tetapi dari semua itu hanya yang Maha Mengetahui apa yang akan terjadi untuk hari esok, diluar boleh berkata bahwa dengan indah dan lantangnya bahwa semua hanya bentuk omong kosong memang karena sementara belum terbukti, akan tetapi semua yang akan direncanakan oleh Para Leluhur Bangsa ini sangat nyata, fakta serta realitanya, akan tetapi secara ilmu ini akan didiamkan karena sesuatu kedaan yang telah terjadi di luar dugaan, karena cengkeraman Kapitalis serta Oligarki sudah tidak menjadi toleransi apabila kita melihat dari semua tanda-tanda alam yang sudah muncul ke permukaan Jagad buana ini [semua itu tergantung kepada petunjuk dari Alam], disampaikan dari sebuah bahasa serta tulisan ini sekiranya Saudara-Ri'Ku ada yang sudah paham sampai disini ?, pada akal dimaksud serta tanda-tanda yang sudah terlihat dan meresonansi kepada ujung dan titik ini, kami hanya orang biasa yang tidak punya apa-apa dan juga dengan apa yang kalian tulisan tidak ada sedikitpun terenyuh dan merasa rugi ataupun menyesal dari apa yang kalian katakan, pasti semua akan menjadi bukti dan akan terjadi, karena dari wangsit bentuk goro-goro itu akan nyata adanya, dari beberapa literatur dan bukti-bukti yang sudah muncul kepermukaan bahwasanya semua dari bentuk-bentuk dari mulai sebuah Kebohongan, Pemalsuan, Penggandaan, Penipuan, Ke Aquan pada tahap ini sudah hampir semua tergulung dan ditangkap atau di rapihkan secara seksama, karena dari semua itu seluruh biaya serta dana yang telah dikeluarkan untuk itu bukan sedikit dana sepuh telah terkucur untuk itu [apakah kalian akan paham sampai disitu?], dan tinggal beberapa krusial yang yang selalu menghebohkan dari bentuk Pemaksaan Kehendak, Arogansi dan sedikitnya pemikiran-pemikirannya yang akan lebih melenceng ke arah kiri atau ketidak benaran atau kurang menyentuh hak-hak Rakyat, Bangsa dan Negara sudah saatnya menjadi kepedulian kita bersama akan hal itu.
Hanya sampai disini sementara I like wait and see, karena kita bisa memainkan dari tindakan sesuai syareat, sedangkan bentuk Kharomah dan hakekatnya Allah SWT, bukan wewenang dan milik kita serta diluar kemampuan dari kita, walaupun kita bisa mengetahui akan awal serta akhirnya, akan tetapi tetap tidak bisa mendahului dari Yang Maha Khaliq.
Sebuah bahagian dalam perjalanan untuk keutamaan dari memperhati, mengawasi dan menunggu bukan berarti kita tidak punya nyali untuk itu, sementara itu adalah sebuah hak orang lain yang tidak perlu kita untuk ikut campur atau untuk menahannya, karena sebuah urusan seperti Saudara-Ri apabila dari ucapan kalianpun sedikitnya belum sampai pada apa yang dimaksud dengan kharomah atau hakekatnya, biarkanlah untuk bergulir seoerti air yang mengalir karena bahagian dan hak ada pada masing-masing warga Negara, itulah sudah menjadi suatu kewajaran alami selama tindakan itu untuk membela sebuah kebenaran serta keadilan, nanti yang akan membedakan adalah hak dari yang Maha segala Maha, wa Allahu A'lam bisowab.
Biarkanlah berjalan apa adanya, walaupun ada apa dengan cerita dan perjalanannya, semua apa-apa bisa disekenario tapi Hakekat adalah suatu ketetapan yang tidak bisa disentuh oleh akal serta perbuatan siapapun orang atau makhluk'Nya, wa Allahu A'lam bisowab.
Sebagaimanapun artinya sebuah waktu tidak akan bisa menahan walaupun dengan sedetikpun, terkecuali dengan mukjizatnya Nabi Sulaiman AS saat membangun atau memindahkan Candi Boko dan Membangun Candi Borobudur, saat itu Poros Bumi berhenti berputar sehingga seluruh dunia mengalami pembekuan dalam saat memindahkan dan mencipta sebuah Candi Borobudur oleh Para Kaum Jin atas perintah Nabi Sulaiman AS, Aamiin ya Allah ya Rabbilalaamiin.
Semoga Negara kita menjadi bersih dari sifat yang kurang baik dan bersih dari kaum yang jelas Kapitalis, serta antek-antek Cukong yang menghalalkan cara-cara Oligarki yang sedang berkembang dan mencengkeram serta berkembang di Negara Republik Indonesia.
آمين يارب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Jaja Juharja.
Selasa, 10 November 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Komentar