Fenomena Alam Gambaran Situasi Yang Akan Terjadi Dimasa Datang.

Fenomena Alam Gambaran Situasi Yang Akan Terjadi Dimasa Datang.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

Baru-baru ini Alam lagi memperlihatkan tanda-tanda yang akan bisa baca oleh makhluk yang ada di alam jagad raya ini,  yaitu bentuk awan yang melingkar di atas Gunung atau Caping Gunung dengan bahasa kerennya yaitu Leticural, tidak ada satupun tanda yang tidak ada artinya atau suatu akan dapat manfaat yang bisa diambil atau timbul dari sebuah pertanda tersebut, atas kehendak'Nya, beberapa peringatan yang di perlihatkan alam agar supaya makhluk di Atas bumi ini menjadi tergerak hatinya menjadi tergerak lebih mendahulukan kebenaran dan kebaikan untuk sesama umat yang akan menjadi maslahat dalam sebuah kehidupan yang nyata baik itu dari lapisan bawah maupun kepada lapisan masyarakat yang sudah serba wah mewah serta biasanya tinggal tunjuk serta perintah yang tidak tahu itu sebuah perintah benar tidak benar bahkan serta yang tidak amanah.


Telah beberapa kali kita semua telah diingatkan yang berturut-turut dari kejadian alam yang bisa kita lihat bersama-sama yang melanda bumi Pertiwi ini, diantaranya adalah ;


  1. Peristiwa Tsunami di Aceh.
  2. Peristiwa Tsunami dan Likuivaksi di Palu.
  3. Bencana Tsunami di Labuan Banten.
  4. Beberapa Peristiwa Banjir Bandang, Puting Beliung, Longsor, Tanah Begerak, di beberapa Daerah seluruh Indonesia.
  5. Peristiwa Beruntun Kebakaran Hutan Lindung di Area Gunung-gunung yang Melanda di seluruh Indonesia dan sudah saya angkat Nama-nama Gunung yang terbakar telah di ceritakan di Websites dan Blogger pribadi penulis sebagai rekam serta geliat napas Alam Jagad Raya ini, sebagai bahan analisis, review atau membaca bahasa Alam adalah bagian dari rasa untuk lebih menghargai dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Aamiin.
  6. Gelora peristiwa getaran rentetan erupsi yang dimulai dari Gunung Maha Meru, G. Agung, G. Merapi, G. Anak Krakatau, G. Sunda yang ditutup oleh gempa berkekuatan 7,4 Skala Rehter di Selatan Banten, inilah bentuk pelajaran serta peringatan yang nyata dan jelas dari kekuatan Alam yang maha besar dan dahsyat atas kehendak Hak Illahi Rabbiy.


Pertanda Alam sekarang ini adalah merupakan bentuk Awan Lenticular [Caping Gunung] di beberapa tempat Gunung di seluruh Indonesia, Gunung Arjuna, Sindoro, Merapi, Merbabu, Semeru dlsbgnya. Sehingga menurut sebahagian para ahli bahwa kelihatannya Chantik, Indah tapi sangat berbahaya, itulah bahasa yang bisa diprediksi saat ini, Saudara-Ri secara diri pribadi masing-masing sudah pasti bisa menyimpulkan walaupun Tampa bantuan orang lain, akan tetapi anda harus bisa meresapi ke dalam diri, melebur atau meraba tanda-tanda atau refleksi Alam bagi kelangsungan alam ini di masa yang akan datang.


Gambaran yang secara garis besarnya adalah bisa anda bisa menyimpulkan yang secara nyata sekarang ini, bagi seluruh Para Pelaksana Pemerintah baik dari Daerah maupun sampai ke Pusat yang hanya terlihat hawa atau aura merah [itu tanda panas api, nafsu, amarah, jalan kurang baik atau melenceng dll], berarti semua apa yang diperintahkannya hanya berdasar atau berlandaskan cari muka kepada Pimpinan [inilah lho Saya], yang saya lihat dalam mata Bathin semua pemimpin pemerintahan di daerah sudah kehilangan Rasa akan Amanahnya, semua yang timbul ke permukaan hanya sebuah Citra mereka masing-masing, semua kepala Daerah dimanapun, tapi ada juga yang masih ada yang mau tergerak ingin bersama atau ingin membantu Rakyatnya yaitu hanya contoh tauladan baik yang ada di Morowali, Purwakarta dan Sulawesi daerah lain belum terlihat secara murni dari hati ikhlas seta amanahnya yang benar.


Apabila kita resapi serta telaah lebih dalam dari semua kejadian secara keseluruhan kejadian ini bahwa, alam juga tidak suka atau merespon tidak baik kepada Pemerintahan sekarang ini, banyak kejadian-kejadian yang terkadang aneh-aneh dan tidak bisa ditebak oleh akal serta logika sehat, seharusnya pemimpin ini bisa mengolah dari modal sumber alam yang ada dan tidak bisa mengandalkan terus-menerus untuk berhutang [Kasihan Pontang-panting Menteri Keuangan mencari Dana, dasar dari sebuah perkiraan yang jelas adalah Pemimpinnya tidak bisa mengolah mana yang lebih penting untuk didahulukan dan yang dipentingkan atau sebuah prioriti] disana tidak terlih menimbang ekonomi tetapi hanya fokus monoton membangun Jalan secara implisit Ekonomi tidak disentuh dengan sungguh-sungguh, setidaknya harus jeli dan  memperhatikan keseimbangan isi muatan yang terlalu melebihi contoh kapasitas kendaraan akan sangat berbahaya bagi diri sendiri, orang lain di jalan dan membahayakan kendaran lainnya disekitar kendaran tersebut baik yang mengikuti maupun hanya berpapasan di dalam perjalannya, itu baru saya ambil contoh dari sebuah kendaraan muatan, apabila kita di applikasikan dengan sebuah perusahaan atau sebuah Negara hampir tidak begitu beda jauh harpiahnya.


Apabila saya bahaskan dengan jelas bahwa artinya dimana ada tanda Merah Caping Gunung adalah ; " Sudah semua serba memerah dari arti tindakan dan perilakunya" dari bahasa ini bahwa kita semua harus eling lan waspada akan sesuatu perubahan dari hati yang sudah memerah pertanda sesuatu kebaikan akan segera sirna dimakan atau dilindas oleh kaum yang serba memerah [Baik hati, wadah, ideologis, sifat, bentuk serta rupa] dan kita hanya tinggal menunggu waktu sajah, kalau dilihat serta diperhatikan dengan baik ada beberapa kejadian fenomena yang sangat janggal dan unik di belahan Dunia manapun yang akan terjadi adalah seperti kebalikan dari bentuk sikap hidup mereka terbalik dengan keadaannya [karena Allah SWT sedang memutar balikan hati-hati mereka] ada yang sudah benar ingin menjadi salah, ada juga yang salah ingin menjadi benar ini adalah suatu mukjizat yang Kuasa, ada yang sudah baik dan benar ingin menjadi haluan Komunis atau menjadi bebas jauh dari masa jahiliah, akan kita coba simak dengan beberapa contoh diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini  ;


  1. System Negara yang Monarki ingin berubah menjadi Republik, seperti yang terjadi di Negara Thailand.
  2. Negara yang haluannya Komunis sudah bosan dengan perlakuan Tangan Besi Kekuatan Mereka, sedang berada di depan Moncong senjata Kaum Pemimpin Komunisnya, dari Kaum Muda dan Rakyatnya ingin menghirup kebebasan berpolitik atau berusaha serta berkehidupan seperti Negara-negara di Belahan Dunia lainya, mereka serta ingin segera membebaskan diri dari cengkeraman system Komunis, atau menjadi merdeka atau berganti haluan jadi Republik dlsbgnya, contoh ini bisa kita perhatikan secara mendalam sebentar lagi akan kehancuran Komunis China-Tiongkok, yang terkenal dengan kejadian Tiananmen atau lapangan merah China, itu suatu saat tinggal menunggu waktu akan terjadi dan terulang kembali bersama dengan kehancuran akan Negaranya.
  3. Yang menganut Agama lain sekarang di Negara Inggris [bukan ingin perubahan terhadap Negara yang Monarki, akan tetapi lebih merubah hidup kembali kepada sifat akidah yang ingin di rubahnya] sekarang ini sudah banyak Rakyatnya yang berbondong-bondong masuk Agama Islam [ini baru pertanda baik dan sempurna], sebagai sebuah mukjizat Allah SWT, Aamiin
  4. Negara Yang monoton atau suatu Pro Agama tertentu akan tersingkir dengan menganut kebebasan Rakyat dan Bangsanya untuk menganut serta mempertimbangkan Agama lain yang telah lama bertentangan dengan Agama tertentu maka akan menjadi hancur dari tindakan Apriori seorang atau gara-gara tindakan kurang profesional dari sikap Pemimpin dan Negara:yang tidak peka membaca perkembangan dari Zaman itu sendiri, seperti contoh Negara Perancis dan mungkin ini akan menyusul yaitu Denmark, wa Allahu A'lam bisowab.
  5. Apabila ada seseorang akan mengorbankan akidahnya yang ada di Agama Islam akan menganut Agama lainya karena alasan-alasan Duniawi, ialah bisa dilihat karena, antara lain ; Karena Sebuah Jabatan, Karena Sejumlah Uang dan Kekayaan, Jaminan Kehidupan Sosial dan Ekonomi jarang apabila hanya mengorbankan kata murtad saja pasti akan ada alasan salah satunya yang sudah saya jabarkan di atas.
  6. Yang pada Point (6) ini kita sangat berbahaya, sekarang yang sedang terjadi di Negara Kita Indonesia sedang membara dengan dendam dari keturunan Komunis, makanya kita harus bisa mawas diri dan berkaca kepada sejarah dan kepiluan Bangsa di masa lalu diantaranya Pemberontakan-pemberontakan karena sekedar ingin merubah atau menganut kebebasan menjadi Komunis, padahal dari Negara kita ini ber-masyarakat yang sangat Majemuk dengan Falsafah Pancasila dengan masyarakat beraneka ragam mulai dari berbagai suku dan bahasa yang menjadi kekuatan Bhineka Tunggal Ika, kok bisa ingin menjadi mundur jauh kebelakang, yaitu ke sisi kelam jahiliyah, yang sudah menjadi contoh buruk di masa lalu, sekarang ini sudah banyak Pejabat dan antek Komunis yang sudah berterus terang, serta yang duduk bangku-bangku empuk Pemerintahan di DPR-RI dan Pejabat yang sangat penting dalam membentuk suatu keputusan mau menjadi apa Negara ini mau di arahkan kemana Rakyat dan Bangsa ini, kan sudah jelas politik kita bebas aktif dan menjadi anggota Negara-negara Non-blok dan menjadi persatuan Negara-negara yang sejajar dengan Negara yang ada di Zajirah Arab yang nota Bene beragama Islam itu suatu penghargaan besar menjadi umat yang terbesar Islam di seluruh Dunia, tapi bukan untuk dijadikan hukumnya Islam tapi menjadikan Negara Republik yang berdasarkan Hukum dan berdasarkan UUD 45 yang sudah ada dari zaman kemerdekaan Bangsa kita, agar supaya ke depan Rakyat Bangsa dan Neagara ini menjadi Negara yang Rahmatan Lil Alaamiin apapun dasarnya menjadi Negara yang baldatum toyibatun warobun gofururrohim.
  7. Apabila ada yang duduk di beberapa Partai Politik yang tidak merasa paham serta cocok dengan Pimpinan serta Anggota yang lainnya buat apa di teruskan apabila berbeda haluan dengan mereka, tindakan yang benar adalah tinggalkan, karena meninggalkan adalah lebih baik dari pada menjadi korban dan terbawa arus yang tidak baik dan benar, biar kita sama-sama bisa melihat siapa mereka yang sebenarnya.
  8. Apalagi saya khawatir dengan beberapa golongan pemuda-pemudi yang sekarang ini yang jauh dari arti Sejarah Perjuangan Bangsanya sendiri banyak menilai sesuatu akan berlandaskan bukan mementingkan arti dan fahamnya, akan banyak dari mereka akan melihat karena dari banyak anggota atau ikut-ikutan, banyak kaum muda disana untuk Harti baik tau kurang baiknya mereka tidak sampai ke arah sana, apalagi bisa membaca apa yang ada di dalamnya atau dengan bahasa mudah yaitu dengan pandangan atau tolok ukur yang kurang masuk dalam ligika dan masuk akal dari orang-orang sudah dewasa atau orang tua seperti kitaini masih [perlu araha serta bimbingan yang ada disekitarnya, semua itu semoga menjadi pemahaman yang pintar, pandai, selektive dan cerdas karena semua itu kebanyakan mencantumkan janji-janji yang muluk, dalam pelaksanaanya nanti belun tentu sesuai dengan apa yang sudah di canangkan, semoga bisa menjadi pedoman dan serta selalu eling lan Waspodo demi Rakyat, Bangsa dan Negara.


Apabila gambaran itu kita dibaca dengan benar seluruh keputusan serta tindakan dalam masa dalam keadaan kepanikan akan semua terlihat seperti main-main dan tidak akan menyentuh pada sisi positive serta kebenaran, karena apabila semua itu berangkatnya dari niat serta rencana yang kurang baik akan menghasilkan atau menjadikan buah kurang baik pula, semoga Negara Indonesia menjadi pencipta UU yang hebat seperti hal hebatnya sebuah keputusan Dewa, semoga Negara kita baik-baik saja tidak tercengkeram oleh pengaruh Cukong Aseng PKT dan yang terpenting di jauhkan dari kungkungan Coop yang akan menjatuhkan Pancasila yaitu dari golongan Orang-orang atau Kaum Para PKI gaya baru [PKI sudah nyata dan mengaku dengan sendirinya termasuk generasinya, tapi kita masih dibutakan dalam cara mencegah untuk itu] apabila yang sudah banyak terjadi menyusup di sendi-sendi kabinet dan pejabat lainnya semoga Allah SWT senantiasa menunjukan yang memang benar itu benar dan yang salah itu semoga dengan izin'Nya hancur lebur di muka Bumi Ibu Pertiwi ini,

آمين يارب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.



Jaja Juharja.

Senin, 9 November 2020

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].