MANFAAT WAKTU

#MANFAATWAKTU
#NIKMATNYAWAKTU

#Banyak kenikmatan dan kesempurnaan dari lebih banyak memberi manfaat serta demi sebuah berharganya sebuah waktu.

#Pada Bulan Suci Ramadhan sering dikatakan bahwa merupakan Bulan yang penuh Rahmat, Barokah dan Ampunan semua kegiatan pada bulan ramadhan tidak sama dengan hari biasanya, diantaranya adalah ;

1. Menjalankan Ibadah Puasa di 
    antara Shalat Subuh sampai 
    waktunya Shalat Manggrib.

2. Setelahnya sudah siap untuk 
    melaksanakan Shalat Isya, 
    Tarawih dan lanjut membaca 
    Tadarus.

3. Larut malam sudah menjalankan 
    beberapa Shalat Sunah diantara, 
    Shalat Hajat, Tahajud, Shalat 
    Tasbih, Mutlak, Shalat Taubat, 
    Sujud Syukur dll dan diakhiri 
    Shalat Witir.

4. Kegiatan sehari2 Bagi seorang 
    Istri sudah jelas ditambah dengan
    mempersiapkan makan sahur dan
    makan untuk ta'jil dan makan 
    untuk berbuka puasa dengan 
    warna - warni olahan ala Bulan 
    Suci Ramadhan.

5. Yang sangat sulit yang bisa 
    melaksanakan pada Point 5 ini 
    dikarenakan, yang sudah bensr2 
    menjiwai dan benar sangat 
    menghargai waktu yang sempit 
    dalam waktu serta 
    kesempatannya yang padat itu 
    diantara yang terkandung dalam 
    Firman Allah ﷻ dalam Al'Quran 
    Surat Al-Baqarah Ayat 187, karena 
    resiko dan tanggungan sangat 
    besar dan berakibat diantaranya, 
    adalah ;
 
    5a. Resiko dan takut menjadi 
           kesiangan.
    5b. Menghargai dan mencintai 
           seorang istri dari beban dan 
           tanggungjawabnya karena ; 
           sibuk, capai, menjadi makruh, 
           marah atau kecapaian  dsb.
     5c. Waktu yang sangat sempit 
           dan manfaatnya, sehingga 
           menggugurkan kandungan 
           amal yang lainya sehingga 
           menjadi sebuah dosa.

#Firman Allah ﷻ dalam Al'Quran Surat Al-Baqarah Ayat 187 dibawah ini.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

(Al-Baqara - 187)
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

#Semoga bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi kaum muslimin yang sudah berkeluarga.

#Mohon maaf kepada Saudara-Ri Nusantara yang belum ber-Istri, karena hanya untuk konsumsi satu arah mata angin yaitu untuk Saudara-Ri yang sudah berkeluarga sajah, ini hanya sebatas belajar karena belum tentu kita sudah berbuat benar, sebenarnya arti dari  kebenaran yang sesungguhnya adalah pemilik dari Sang Maha Pencipta Alam Jagad Raya ini yaitu Allah ﷻ.
والله اعلم بالصواب.

آمين يارب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.

Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jagawana Batas Leuweung Jati Membentang sampai Cikamurang Sumedang

Perbedaan Bukan Halangan Kemungkinan Sebuah Rasa Cinta

Belalang Sebagai Rezeki Atau Hama [Merupakan Panganan Halal].